Bireuen – potretonline.com, 09/06/21. Lintas elemen masyarakat dan mahasiswa di Kabupaten Bireuen menyalurkan sumbangan untuk Palestina melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh yang dikumpulkan melalui galang dana dalam 1 bulan terakhir. Donasi ini terkumpul dari ASN Pemerintah Kabupaten dan seluruh elemen masyarakat Bireuen sejumlah Rp 713.047.823, Dewan Perwakilan Rakyat Kota Bireuen sejumlah Rp 10.000.000, Geutanyoe Bireuen Gaseh Palestina sejumlah Rp 222.765.000. Ketiga penyerahan donasi tersebut merupakan Langkah dari Gerakan Bireuen Untuk Palestina yang diniatkan untuk ambulans di Palestina yang diserahkan kepada ACT Aceh pada Senin (7/6/2021). Secara terpisah, Karang Taruna masyarakat Kecamatan Simpang Mamplam menyalurkan sejumlah Rp 117.000.000 untuk sumur wakaf di Palestina di Kantor ACT Aceh, Selasa (8/6/2021).
Gerakan Bireuen Untuk Palestina yang dibentuk pada 17 Mei lalu dan dikoordinatori oleh Anwar Ebtadi. Gerakan yang terbentuk atas dasar kepedulian masyarakat Bireuen terhadap saudara di Palestina yang tertindas oleh zionis Israel yang memuncak pada akhir Ramadhan kemarin dan dampaknya pada saat ini.
Koordinator Bireuen untuk Palestina Anwar Ebtadi menjelaskan bahwa rakyat Palestina terus menerus mengalami penderitaan akibat serangan brutal zionis Israel, dan inilah bukti nyata kita dalam membantu mereka disana. “Alhamdulillah dengan antusiasme masyarakat Bireuen yang begitu besar inilah maka dapat tersalurkan dana yang begitu besar untuk saudara kita di Palestina,” terangnya.
Pada Senin (7/6/2021), Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A. Gani SH MSi menyerahkan bantuan dari Aparatur Sipil Negara (ASN), dan masyarakat Bireuen untuk rakyat Palestina. Bantuan itu diserahkan melalui Aksi Cepat Tanggap Regional Sumatera Bagian Utara (ACT-Sumbagut), di Opproom Kapuspemkab. Donasi yang terkumpul sejumlah Rp 713.047.823 yang tergabung dari seluruh kecamatan di Kab. Bireuen dan lintas komunitas.
Riuh namun penuh suka duka, itulah gambaran bagaimana antusiasme masyarakat dan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina yang hidupnya masih terjajah dan sangat memprihatinkan.
Satu persatu orang yang masuk ke dalam ruangan memegang donasi dari gampong mereka masing-masing. Ada yang membuat simbolis dengan papan, ada juga yang hanya selembar amplop. Namun itu semua hanyalah fisik, yang dapat kita ilhami dari sini adalah semburat keikhlasan hati mereka, masyarakat Bireuen untuk membantu saudaranya di Palestina.
Kegiatan ini diawali dengan penyerahan donasi dari setiap lintas masyarakat dan komunitas kepada Bupati Kabupaten Bireuen, Muzakkar A. Gani secara bergantian.
Setelah itu, Muzakkar menyerahkan total keseluruhan donasi yang terkumpul dari masyarakat Bireuen kepada Aksi Cepat Tanggap Aceh yang diwakili oleh Kepala Aksi Cepat Tanggap Regional Sumbagut, Husaini Ismail.
“Saya kagum karena betapa respect masyarakat Bireuen untuk Palestina. Kita titipkan amanah ini kepada ACT untuk digunakan membantu masyarakat Palestina sebagaimana direncanakan. Donasi ini berasal dari seluruh kalangan masyarakat di Bireuen. Semoga ini dapat menjadi pijakan kecil jalan keluar bagi Palestina yang dalam konflik besar, walaupun sangat sulit. Semoga donasi ini bermanfaat untuk kelangsungan hidup rakyat Palestina. Kini kita berdoa dan percayakan pada anugerah Allah Swt,” ujar Muzakkar.
Diserahkan secara terpisah, dana sejumlah Rp 222.765.000 dari Geutanyoe Bireuen Gaseh Palestina diserahkan H Mukhlis AMd (Mukhlis Takabeya) selaku penanggung jawab Komunitas kepada ACT Aceh di Desa Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Senin (7/6/2021) malam.
“Alhamdulillah, dalam menggerakkan komunitas ini saya didukung oleh orang-orang yang luar biasa. Tim terbentuk dalam waktu yang singkat, namun pergerakan yang maksimal. Kita menyusur ke dalam gampong mengumpulkan donasi dari seluruh elemen masyarakat,” tegas Mukhlis.
Satu Mug Beras Untuk Palestina
Ada cerita haru Ketika kami menggalang dana dari gampong kemarin, lanjutnya. Pada saat pengumpulan dana oleh tim, ada masyarakat yang bahkan untuk hidup dan makan saja susah, namun ia memberikan satu mug beras untuk saudara kita di Palestina. Mungkin inilah yang dimaknai dengan tergeraknya hati seorang muslimin.
“Berarti kita orang Aceh, khususnya Bireuen, kita masih memperhatikan sesama saudara muslim. Ini yang kita dapat ambil hikmahnya. Semoga dengan ini dapat terkumpul dana yang cukup untuk ambulans di Palestina sehingga dapat bermanfaat dalam sehari-hari atas ikhtiar dari masyarakat Bireuen,” tutur Mukhlis terharu.
Hadir juga pada penyerahan donasi pada malam itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Drs. M. Nasir, M.Pd. Beliau mengatakan bahwa dengan kebersamaan orang Bireuen dengan menyisihkan sedikit demi sedikit inilah titik terbaik kita.
“Memang orang Bireuen itu hebat, orang Aceh ini solidaritasnya luar biasa. Saya sangat berterima kasih kepada seluruh donator. Saya akan mencoba mengajak lagi lebih banyak orang untuk membantu Palestina dari jajaran saya, sejumlah 3000 tenaga pengajar. Jika Butuh, kita perpanjang lagi bantuan ini hingga beberapa bulan kedepan,” sebut Nasir dengan semangat menggebu.
Tak Hanya Ambulans
Diluar dari Gerakan Bireuen Untuk Palestina yang mengusung ambulans, pengurus Karang Taruna Simpang Mamplam menyerahkan donasi sejumlah Rp 117.000.000 untuk pembuatan Sumur Wakaf di Palestina yang disalurkan di Kantor Aksi Tanggap Cepat Aceh, Selasa (8/6/2021). Dana tersebut dikumpulkan masyarakat Kecamatan Simpang Mamplam melalui ketua pemuda gampong, aksi penggalangan di jalan, dan juga dari rumah warga yang dilakukan selama 7 hari dari tanggal 21-28 Mei 2021.
Lindayani, S.Sos., Ketua Karang Taruna Simpang Mamplam menyatakan sangat bangga dan terharu terhadap partisipasi masyarakat dan juga komunitas yang ia gerakkan.
“Semoga dari penggalangan dana yang dilakukan di jalan Medan-Banda Aceh dan rumah-ke-rumah di kecamatan Simpang Mamplam ini terwujudlah satu sumur wakaf di Palestina,” tuturnya.
Kondisi dan Kebutuhan di Palestina
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Bireuen atas kedermawan dan keikhlasan hati terhadap saudara seiman kita di Palestina. Saya benar-benar bangga dengan kekompakan orang Bireuen. Donasi ini akan kami salurkan sesuai dengan amanah masyarakat Bireuen, karena donasi ini adalah hasil dari jerih payah dan keikhlasan mereka. Akan kami salurkan dengan kesepakatan bersama dan bantuan yang sustainable,” jelas Husaini Ismail, Kepala Aksi Cepat Tanggap Regional Sumbagut kepada seluruh komponen masyarakat yang hadir dan mewakili masing-masing donatur.
Lebih lanjut, salah satu bantuan yang kita usahakan adalah pengadaan Ambulance Pre-Hospital yakni ambulans yang juga dapat berfungsi sebagai rumah sakit darurat. Jika jumlahnya berlebih dan dapat menjangkau aspek lain yang dapat membuat hidup masyarakat di Palestina lebih baik, akan juga disalurkan ke bagian itu, untuk kebutuhan membangun kembali Palestina setelah di bombardir oleh Israel.
“Dalam masa recovery ini, setidaknya Palestina saat ini memerlukan 200 unit ambulans untuk dapat beroperasi,” tambahnya.
Donasi dari masyarakat Bireuen tidak hanya ini saja, karena kedepan akan ada lagi bantuan dari lintas masyarakatnya untuk membersamai saudara kami di Palestina.
Sahabat Dermawan lainnya yang ingin turut memberi dukungan kepada rakyat Palestina dapat menyalurkannya melalui nomor rekening Bank Aceh Syariah 01001930009205, Mandiri Syariah 7089786023, dan Bank Permata Syariah 8040092006 atas nama Aksi Cepat Tanggap. Nantinya konfirmasi donasi dapat dilakukan melalui pesan instagram @act_aceh atau melalui pesan whatsapp 082283269008. Semoga masyarakat Aceh kian semangat berderma untuk membantu sesama. []