Banda Aceh – Minggu (9/5), ribuan masyarakat Aceh nikmati paket iftar dari muslim Eropa yang disalurkan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) – Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aceh. Paket berbuka puasa tersebut berasal dari komunitas muslim di Eropa.
Paket iftar yang dilaksanakan sekalian dengan buka puasa bersama ini dilaksanakan di seluruh kabupaten kota se-Aceh.
Lokasi distribusi paket iftar ini adalah di dayah-dayah dan juga masjid yang ada di daerah. Salah satu tempat distribusi paket iftar ACT Aceh adalah di daerah perbatasan, yaitu Aceh Selatan, Subulussalam, dan Aceh Singkil dengan mengundang anak yatim duafa.
Salah satu penerima manfaat yang biasa dipanggil “Mbah”, beliau telah berusia 70 tahun lebih.
Mbah bersama istrinya telah tinggal selama 10 tahun lebih di Desa Jontor, Subulussalam. Daerah tempat beliau tinggal bersama istri merupakan daerah perkebunan walau masih dalam komplek pesantren. Meskipun beliau memiliki dokumen resmi tinggal di desa tersebut, namun beliau tidak pernah menerima bantuan apa pun. Beliau datang dengan berjalan kaki, jarak tempuh sekitar 500 meter dari rumahnya. Ia berharap jika bantuan seperti ini dapat kembali dilakukan karena sangat membantu kondisi mereka pada saat ini.
Munandar, Staf Program ACT Aceh menjelaskan bahwa paket iftar ini adalah dari kemurahan hati komunitas-komunitas muslim di Eropa, yaitu FORKOM (Forum Komunikasi Masyarakat Muslim Indonesia di Jerman), Sadaqah.io, dan IMAAM Center. Jumlah yang disalurkan adalah sejumlah 1549 paket iftar, dan tersebar ke seluruh Aceh dengan berkolaborasi dengan MRI Aceh. Semoga menjadi berkah.
“Alhamdulillah sekali ada kemurahan hati yang begitu besar dari saudara-saudara kita di Eropa. Semoga dengan kebaikan ini, akan selalu membawa keberkahan bagi mereka, dan semoga kebaikan ini terus berjalan, tak hanya berhenti disini saja,” sebut Abi Hasan ,Pimpinan Dayah Bustanul Darussalam Al-Waliyah di Aceh Besar, salah satu lokasi buka bersama. []