Sungguh Aku Rindu



Oleh Faizan Nubza


Sambut sebuah hari dalam kerinduan yang telah menepi ke sebuah kalbu

Rasanya kerinduan itu enggan berlayar ke kalbu yang lain

Namun apa hendak kukata 

Bahwa sang rindu telah menancapkan sauh rindu ke dalam lubuk hati terdalam

 

Sungguh aku rindu pada insan di benak jiwa

 

Seakan sang rindu itu tak mau berpisah dalam sang kalbu

Damai terasa kala sang rindu mengalir syahdu di relung-relung jiwa

Hembusan sang angin seakan mengerti akan hatiku

Yang sedang merindu kepadanya 

Seolah sang angin berbisik kepadaku “Kan kusampaikan rindumu padanya”

 

Sungguh aku rindu pada insan di benak jiwa

Andai kubisa menjamahmu 

Ku kan selalu mencoba di dekatmu

Sang angin hembuslah hawa rindu ini kepadanya sejukan ia

Dengan tiupan sepoimu dan dengan haha syahduku ini 

Exit mobile version