Banda Aceh – Sekolah Dasar (SD) Negeri 16 Banda Aceh melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala, Kamis (08/042021).
MoU itu dilakukan oleh Kepala SD Negeri 16 Banda Aceh, Sarniyati Yusmanita MPd dan Dekan Fakultas Kodekteran Gigi Universitas Syiah Kuala, DR drg Cut Soraya MPd SPKG di Aula SD Negeri 16 Banda Aceh.
Nota kesepahaman bersama tersebut memuat pasal-pasal tentang kerjasama pengembangan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Kepala SD Negeri 16 Banda Aceh, Sarniyati Rustam menyampaikan, kerjasama kedua belah pihak ini nantinya dapat membangun pendidikan yang lebih baik melalui program kerjasama yang intens dan saling mendukung untuk ikut bagian dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut usia dini.
“Kesehatan gigi dan mulut harus menjadi perhatian utama bagi anak-anak di usia sekolah dasar.
Dengan adanya kerjasama ini diharapkan ada perhatian lebih dari FKG USK untuk SD Negeri 16 Banda Aceh dalam mewududkan program Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ucap Suhartina.
Sementara Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala, Cut Soraya mengatakan, kerjasama antara Fakultas kedokteran gigi Universitas Syiah Kuala dan SD Negeri 16 Banda Aceh termuat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, untuk ranah peningkatan kompetensi pendidikan sekolah binaan, penelitian dan program pengabdian masyarakat dari FKG itu sendiri.
“Adapun rencana program dilaksanakan ke depan berupa pemeriksaan gigi dan mulut, penyuluhan binaan dan kegiatan-kegiatan lain yang terkait,” ujarnya.
Intinya kami mendukung setiap yang menjadi program dari SD Negeri 16 Banda Aceh khususnya kesehatan gigi dan mulut dengan harapan kerjasama ini terlaksana dengan optimal, pungkas Cut Soraya.
Hal senada disampikan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh, Jailani Yusti SAg MPd, dalam arahannya disampaikannya, menuju sekolah yang baik kita tidak bisa hanya mengandalkan diri sendiri secara internal.
“Kontek ini sangat terbatas, sekolah hebat adalah sekolah yang mampu menggerakkan semua potensi yang ada didalam dan diluar sekolah, dalam hal ini adalah kerjasama dengan pihak ke tiga,” kata Jailani.
Dikatakannya, karena untuk menuju sekolah hebat, maka perlu komitmen bersama dari internal sekolah termasuk warga sekolah, komite, masyarakat dan pemerintah dengan pihak luar dalam berbagai bentuk dan ruang lingkup salah satunya terjalin kerjasama antara sekolah dengan FKG USK seperti hari ini.
Lebih kanjut Jailani menjelaskan, Disdikbud Kota Banda Aceh memberi apresiasi kepada SD Negeri 16 Banda Aceh atas peningkatan kualitas sekolah yang terlihat dari berbagai program hebat sekolah dan prestasi yang diraih selama dibawah kepemimpinan Sarniyati Yusmanita.
“Kepada FKG USK, kerjasama ini tidak hanya di SD Negeri 16 Banda Aceh saja dilakukan MoU, namun juga pada sekolah-sekolah lain di Kota Banda Aceh terutama di wilayah jangkauan Universitas Syiah Kuala,” tutup Jailani.
Editor : Baihaki