Oleh Hesti Ramadhani
Mahasiswi Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Langsa, Aceh
Dampak dari pandemi begitu terasa di penjuru dunia, termasuk Indonesia. Hampir di seluruh provinsi mengalami perubahan yang sangat signifikan, baik dari bidang ekonomi, sosial, agama, pendidikan, kebudayaan, dan lainnya. Salah satu aspek yang terkena dampaknya yaitu bidang perekonomian. Perekonomian yang terjadi sekarang ini menjadi dampak hilangnya pekerjaan ataupun kurangnya penghasilan dari kondisi awal. Sebelum pandemi terjadi, masyarakat banyak yang melakukan aktivitas secara normal pada umumnya, seperti bekerja, bersekolah, beribadah, bersosialisasi, dan lainnya. Namun setelah pandemi ini terjadi semua aktivitas tersebut tidak dapat dilakukan lagi secara normal. Pendemi ini mengharuskan kita untuk berpikir kreatif dan inovatif untuk tetap bisa mendapatkan penghasilan. Untuk membangkitkan perekonomian masyarakat yang sedang menurun, maka perlu ditumbuhkan jiwa kewirausahaan pada diri masyarakat supaya bisa menghasilkan sesuatu seperti barang yang bisa dipasarkan. Bagi masyarakat, perekonomian sangat berperanan penting dalam kehidupan karena dari sini mereka mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan hidupnya. Tetapi setelah pandemi ini terjadi maka berdampak pada mereka yang terpaksa kehilangan pekerjaannya maupun kurang penghasilan.
Pastinya ini semua menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaannya. Untuk itu mereka harus bangkit dari keterpurukan yang mereka alami selama pandemi dengan cara menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri mereka. Karena berwirausaha menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan setiap orang dalam mengatasi kesulitan dan untuk mencapai kesuksesan. Berwirausaha juga dapat dilakukan bagi setiap kalangan, tak terkecuali ibu-ibu rumah tangga.
Kewirausahaan merupakan keyakinan kuat yang ada pada diri seseorang untuk mengubah dirinya dan orang lain. Kita juga harus yakin bahwa kita mampu mengambil risiko untuk menghasilkan sesuatu ataupun membuat perubahan. Berwirausaha juga merupakan salah satu langkah dalam mencapai kesuksesan seseorang. Kewirausahaan pada intinya adalah mental untuk selalu berusaha dengan tekad yang kuat dan pantang menyerah untuk menggapai kesuksesan yang ada. Penting menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada masyarakat, karena nantinya mereka dapat menghasilkan sesuatu produk untuk dipasarkan dan dapat menambahkan penghasilan mereka. Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri perlu adanya edukasi bahwa berwirausaha itu penting dan dapat memberikan perubahan pola pikir untuk mencari penghasilan yang berguna bagi diri kita maupun orang lain. Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada diri seseorang, perlunya mengamalkan beberapa tips agar dapat berwirausaha dengan baik, yaitu :
1) Menguatkan tekad, keyakinan serta niat
2) Memiliki modal
3) Mempelajari kesuksesan orang lain
4) Fokus dalam berwirausaha
5) Memiliki kemampuan memproduksi sekaligus menjual
Dengan mengamalkan beberapa tips di atas, pasti kita dapat berwirausaha dengan baik dan sukses. Oleh karena itu, berusahalah untuk terus maju dan jangan mudah menyerah karena itu akan menghambat kesuksesan kita. Keberanian dalam memulai usaha juga harus di terapkan dalam siri setiap orang, karena mereka juga harus kuat untuk mengalami jatuh bangun dalam berwirausaha. Karena kita tidak pernah tahu bagaimana keadaan yang akan terjadi kedepannya. Beberapa pilihan dalam berwirausaha di tengah pandemi seperti ini dapat dijadikan pilihan bagi masyarakat atau ibu-ibu rumah tangga dalam berbisnis, agar mereka tidak merasa terbelakang dengan kerasnya persaingan dalam dunia bisnis. Berwirausaha bukan sekadar untuk mencari uang, karena dengan bekerja mencuci piring saja bisa menghasilkan uang. Akan tetapi, yang paling penting itu adalah kita dapat mengetahui dan menggali lebih dalam lagi potensi yang kita miliki.
Dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan juga membutuhkan motivasi agar masyarakat paham dan tertarik bagaimana berwirausaha dan mereka mau bangkit untuk memajukan perekonomian keluarga. Motivasi merupakan kekuatan yang membuat kita memiliki keinginan untuk memulai tanpa harus diperintahkan oleh pihak manapun, bekerja keras untuk bangkita, melakukan segala upaya agar keinginannya bisa terwujud dengan baik.
Awal dalam berwirausaha memang sering kali mengalami kesulitan, karena kesulitan lebih menonjol daripada kesuksesan. Namun, seriring berjalannya waktu kesulitan itu dapat teratasi dengan baik, apabila dalam diri kita memiliki jiwa berwirausaha yang tinggi dan berkeinginan untuk bangkit dari masa-masa sulit. Terkadang memang terkesan seperti terpaksa, tetapi karena ingin sukses maka mereka akan melakukan dengan sungguh-sungguh. Menjadi wirausaha dapat juga berperan penting di dalam masyarakat, karena dengan berwirausaha kita dapat menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat dan dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Berwirausaha juga dapat membantu pemerintah karena dapat berkurangnya pengangguran yang ada terutama di lingkungan kita.
Beberapa ibu tumah tangga yang tinggal di Desa Meurandeh Teungoh melakukan kegiatan membuat kotak tisu dari kain flannel. Kegiatan ini dilakukan supaya ibu-ibu dapat berinovasi dan memiliki pengetahuan untuk membuat kotak tisu dan dapat dijual dengan harga yang lumayan tinggi. Di tengah pandemi yang serba sulit ini ibu rumah tangga dituntut untuk mempunyai skill supaya dapat menghasilkan sesuatu dan dapat menambah penghasilan keluarga. Untuk menghasilkan kerajinan kotak tisu ini pastinya memerlukan kesabaran dan ketelitian agar menghasilkan kerajinan yang bagus dan menarik.
Kegiatan ini di pandu oleh saya sendiri Hesti Ramadhani mahasiswa IAIN LANGSA jurusan PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini), saya mengajak ibu-ibu membuat kotak tisu menggunakan kardus bekas dan kain flannel. Kotak tisu dari kain flannel ini dapat dijual, sehingga bisa menghasilkan uang dan sebagai tambahan penghasilan bagi keluarga mereka. Berawal dari kardus bekas yang biasanya memiliki nilai jual cukup rendah, tetapi setelah di sulap menjadi kotak tissue dengan lapisan kain flannel akan memiliki nilai jual yang cukup lumayan serta dapat mengasah kreatifitas yang dimiliki. Kain flannel sendiri bisa di jadikan berbagai kerajinan yang dapat dijual juga, seperti bunga, gantungan kunci, souvenir, tas, dompet, dan lainnya.
Kita berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong ibu-ibu untuk terus mengembangkan keterampilannya dan bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan agar mereka dapat membantu penghasilan keluarganya. Kegiatan pemasarannya kotak tisu ini dapat dilakukan secara online melalui media sosial dan juga dapat ditawar-tawarkan dengan orang-orang sekitar lingkungan tempat tinggal kita. Melalui kegiatan ini juga menjadi pengisi waktu luang ibu-ibu rumah tangga serta bisa menambah penghasilan mereka. Untuk itu gunakanlah waktu secara baik dan benar agar tidak terbuang sia-sia. Jadi, bertekadlah untuk terus sukses dan dapat meyediakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang agar Bersama-sama bisa sukses. Semua itu juga tergantung bagaimana kita mengatur waktu dan juga terus menggali kreatfitas yang kita miliki untuk terus berkembang. Maju Terus Pantang Mundur