• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Saturday, September 23, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home ACT Aceh

Kebermanfaatan Wakaf Tanpa Batas sebagai Instrumen Menghapuskan Kemiskinan

admin by admin
April 3, 2021
in ACT Aceh, Berita, Kemiskinan, zakat
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Banda Aceh – Belakangan angka kemiskinan meningkat. Secara nasional, Badan Pusat Statistik merilis angka kemiskinan di Indonesia naik hampir satu persen pada September 2020 jika dibandingkan dengan September 2019, yaitu mencapai 2,76 juta orang atau 10,19 persen.
Demikian juga dengan kemiskinan pada tataran global. Di Asia Pasifik contohnya, Bank Dunia menyebut ada 32 juta orang miskin di kawasan Asia Timur-Pasifik yang gagal keluar dari jurang kemiskinan pada tahun 2020 lalu. Sebab tertekan krisis ekonomi yang muncul sebagai dampak pandemi virus corona atau covid-19.
Ketua Dewan Pembina Global Wakaf-ACT Ahyudin menjelaskan, perlu instrumen khusus dalam menyelesaikan kemiskinan ini. “Kami berkeyakinan bahwa bencana kemiskinan lebih dahsyat dari bencana alam, lebih dari sekadar bencana kemanusiaan. Butuh instrumen dan solusi yang bukan sekadar sedekah atau infak biasa. Lagi-lagi, Allah SWT memberitahu kepada kita bahwa instrumen langit, instrumen rabbaniyah, untuk bisa mengatasi bencana kemiskinan itu adalah wakaf,” jelas Ahyudin dalam Waqf Economic Forum dengan tema Kebermanfaatan Tanpa Batas di Banda Aceh pada Kamis (1/4/2021).
Membebaskan kemiskinan umat menurut Ahyudin harus dimulai dengan menguasai ekonomi. Untuk menguasai ekonomi, perlu memiliki korporasi dan memiliki modal. Modal inilah yang berasal dari wakaf.
Namun Ahyudin mengungkapkan, bahwa selama ini kemanfaatan wakaf hanya sering dibahas dari segi fikih belaka. “Ibadah itu mestinya kontekstual. Kalau keadaan hari ini umat yang tidak berdaya dengan kemsikinan, maka ibadah terbaik kita adalah menyelesaikan kemiskinan umat,” jelas Ahyudin.
Padahal, menurut Ahyudin, pengelolaan wakaf dapat dijadikan aset produktif yang kebermanfaatannya tanpa batas. Sebab itu, Global Wakaf-ACT saat ini terus menggagas berbagai program wakaf seperti, Wakaf Sawah Produktif, Wakaf Ternak Produktif, Wakaf Pangan Produktif, Wakaf Air Produktif, serta Wakaf Modal Produktif.
Pelayanan kepada umat melalui wakaf ini diharapkan meningkat ke depan. Salah satu pembicara yakni Prof. Dr. Nazaruddin A. Wahid selaku Ketua Badan Baitul Mal Aceh mencontohkan urgensi peningkatan yang dimaksud dengan kondisi wakaf di kota Serambi Mekah tersebut. “Hampir semua daerah, desa, kampung, di Aceh ini memiliki tanah wakaf, sumber dan aset wakaf. Namun, profesionalisme dalam pengelolaan tanah wakaf itu masih perlu peningkatan,” ujarnya.
Di samping itu, pemahaman masyarakat terhadap wakaf juga mesti diperdalam. Sebab itu, Profesor Nazaruddin berharap, kerja sama dengan Global Wakaf-ACT dan wakif di Aceh dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebermanfaatan wakaf. 
Di akhir Waqf Economic Forum, Global Wakaf ACT menggelar konser amal dan mengajak hadirin berpartisipasi dalam agenda besar kemanusiaan dengan format Wakaf Produktif untuk Aceh. Dari penggalangan dana wakaf tersebut, setidaknya ada Rp 2 milyar lebih dana wakaf yang terkumpul dan akan dialokasikan di wilayah Aceh dan global.[]

Related

Previous Post

Suara-suara Kaki Langit

Next Post

Peran Milenial Membangun Negeri

admin

admin

Next Post

Peran Milenial Membangun Negeri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Murid SDIT Muhammadiyah Manggeng Mengadakan Kunjungan Sosial Ke Rumah Duafa

Murid SDIT Muhammadiyah Manggeng Mengadakan Kunjungan Sosial Ke Rumah Duafa

2 days ago
DPMG Aceh Selatan Sosialisasi Optimalisasi SAKIP Melalui Monitoring dan Evaluasi Digital

DPMG Aceh Selatan Sosialisasi Optimalisasi SAKIP Melalui Monitoring dan Evaluasi Digital

2 days ago

Trending

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

1 year ago
Sejarah Penghancuran Huruf Arab Melayu/Jawi dan Jawoe Oleh Penjajah Eropa

Sejarah Penghancuran Huruf Arab Melayu/Jawi dan Jawoe Oleh Penjajah Eropa

6 months ago

Popular

Nasib Perempuan di Lokasi Tambang Blang Nisam

Nasib Perempuan di Lokasi Tambang Blang Nisam

4 weeks ago

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

1 year ago
SEPEDA BARU HARAPANKU

SEPEDA BARU HARAPANKU

6 months ago
BUKU ITU AKU SIMPAN

Puisi-Puisi Mengenang Tsunami Aceh

9 months ago
Sejarah Penghancuran Huruf Arab Melayu/Jawi dan Jawoe Oleh Penjajah Eropa

Sejarah Penghancuran Huruf Arab Melayu/Jawi dan Jawoe Oleh Penjajah Eropa

6 months ago

Spam Blocked

22,464 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version