• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Thursday, February 9, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Aceh

Maimunzir kembali Meluncurkan Lagu Terbaru, “Kulihat Perempuan Perkasa”

admin by admin
January 30, 2019
in Aceh, Aceh Timur, Hutan Nanggroe, Musik
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Maimunzir,  Putra kelahiran Meunasah Hagu, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur ini tak pernah berhenti mengkritisi kebiasaan buruk yang terjadi di masyarakat melalui karya seni yang digelutinya. Betapa tidak,setelah sukses dengan single ” Hutan Nanggroe”, yang mengisahkan tentang nasib hutan di Aceh yang terus mengalami pengurangan karena dieksploitasi dan pembalakan legal dan illegal. Maimunzir merasa sangat prihatin, hingga ia melakukan perlawanan terhadap tindakan penrusakan hutan tersebut dengan lagu. Rasa sakit hati, prihatin disatukannya dalam sebuah lagu yang kini menggema dan bisa dinikmati lewat youtube dan media lainnya.
Lagu  Hutan Nanggroe, katanya  berisikan kritikan Lumpurap pembalakan hutan yang menyebabkan satwa liar seperti gajah, harimau dan hewan lainnya tersingkirkan dari habibat mereka.
Kini, di awal tahun 2019 ini Maimunzir kembali meluncurkan singel terbarunya dengan lagu yang diberi judul ” Perempuan Perkasa” Lagu ini tajam mengkritik perihal perempuan yang tertindas, namun tetap tegar menjalani rutinitas. 

“Kulihat perempuan Perkasa, mencangkul di pematang sawah, wajah memerah dibakar mentari, Mandi keringat dan Lumpur resah. Di sisi lainnya sang ayah, duduk berleha di rangkang, menikmati sejuknya angin perdesaan, hati kecil berbisik, apakah ini hal Yang wajar”


Sebait syair lagu yang dicipta Maimunzir ini hanya ingin melakukan perlawan budaya partiarki yg sangat merugikan kaum perempuan. 

Maimunzir yang sehari-hari bekerja sebagai video maker & fotografer ini sudah mulai menciptakan dan menyanyikan lagu-lagu yang bernuansa balada sejak tahun 1999 dengan teman-teman Sanggar Curahan Expresi. 

Nah, yang membuat suguhan lagu “perempuan Perkasa” Ini lebih dahsyat, karena lagu ini langsung diaransemen ulang oleh komposer andal yakni  Moritza Thaher atau yang lebih akrab disapa bang Momo ini.

Related

Previous Post

Seni “ Haba Dangderia, Yang Hilang Entah Kemana

Next Post

Menunggu

admin

admin

Next Post

Menunggu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Julaini, Bahagianya Anak Yatim Piatu Mendapat Bantuan Sepeda dari CCDE

Julaini, Bahagianya Anak Yatim Piatu Mendapat Bantuan Sepeda dari CCDE

36 mins ago
SIPETOK dan FISHY  Produksi  Siswa SMKN 1 Jeunieb

SIPETOK dan FISHY Produksi Siswa SMKN 1 Jeunieb

14 hours ago

Trending

5 Sepeda untuk Program 1000 Sepeda

6 years ago
Negara Partitokrasi, dan Kewajiban Menolak Perilaku Anti Demokrasi

Negara Partitokrasi, dan Kewajiban Menolak Perilaku Anti Demokrasi

2 days ago

Popular

Majalah POTRET Gelar Lomba Menulis Essai Se-Aceh

Majalah POTRET Gelar Lomba Menulis Essai Se-Aceh

2 weeks ago

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

9 months ago

5 Sepeda untuk Program 1000 Sepeda

6 years ago

Jambatan Sastera Kelantan – Aceh Segera Luncur

2 weeks ago
Negara Partitokrasi, dan Kewajiban Menolak Perilaku Anti Demokrasi

Negara Partitokrasi, dan Kewajiban Menolak Perilaku Anti Demokrasi

2 days ago

Spam Blocked

2,171 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version