• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Thursday, March 23, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Bisnis

Kopi, Si Hitam Yang Manis

admin by admin
January 3, 2019
in Bisnis, Entrepreneurship, Kronis, Potret Galery, Taufik Kopi, Warung kopi
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ilustrasi : Sumber di Lokasi.com
Oleh : Zuhriati Rahmah 
Mahasiswi Program Studi Perbankan Syariah, FEBI, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
Kopi, siapa yang tidak mengenal minuman yang satu ini. Dengan ciri warnanya yang hitam legam, serta rasa yang pahit dan aroma yang kuat dan khas, minuman ini merupakan salah satu minuman khas rakyat Aceh. Saat duduk, bercengkerama bersama teman dan sanak saudara, kurang lengkap rasanya tanpa ditemani secangkir kopi. Mulai dari acara khusus hingga santai, pasti kopi selalu disajikan di depan masyarakat. Hingga kebiasaan ngopi sudah melekat dan tidak bisa dipisahkan lagi dari keseharian masyarakat Aceh.
Berawal dari kebiasaan inilah, seorang lelaki yang mempunyai semangat tinggi mulai berpikir untuk menciptakan usaha yang berkaitan dengan bisnis kopi. Beliau bernama Pak Taufik. Bagi penikmat kopi, nama ini sudah sangat familiar didengar. Ya, benar sekali, Taufik ini adalah nama salah satu warung kopi yang mempunyai reputasi yang  baik di mata masyarakat. Warung kopi yang terletak hampir di seluruh Aceh hingga di beberapa kota di Sumatera Utara, merupakan primadona bagi pelanggan setianya. Karena kopi yang disajikan disini berbeda rasanya dengan tempat yang lain. Pelanggan kopi di warung ini sangat ramai, mulai dari pagi hingga dini hari.
Awalnya, Pak Taufik hanyalah seorang pekerja di salah satu warung kopi terkenal yang ada di Banda Aceh. Ia bekerja sebagai penyaring kopi di tempat awalnya dia bekerja. Karena tertantang untuk membuka bisnis kopi baru dengan harapan mendapatkan keuntungan, dengan bermodal keberanian  dan keahlian yang didapatnya dahulu pada tempat pertama ia bekerja, ia memutuskan untuk membuka “Taufik Kopi”. Pada saat akan membuka usaha ini, beliau meminjam modal yang didapatkan dari koperasi ditambah dengan modal pribadi. Baik yang berasal dari diri sendiri maupun yang diberikan oleh kerabat dan teman-temannya.
Saat awal membuka usaha ini, Pak Taufik menentukan terlebih dahulu lokasi usaha yang akan dirintisnya ini. Saat itu, warung yang pertama kali berada di Jl. Pocut Baren. Di warung ini, desain dan fasilitas yang diberikan awalnya tidak seberapa. Bangunannya sendiri berkonsep rumah tradisional Aceh yang terdiri dari papan kayu dan bambu sebagai anyaman dindingnya. Selain itu, kesulitan awal yang dirasakan oleh Pak Taufik saat pertama kali membuka usaha ini adalah kurangnya tenaga kerja yang ahli dan berpengalaman dalam menyaring kopi. Karena cara penyaringan kopi sangat berpengaruh terhadap rasa kopi yang akan disajikan nanti. Hingga akhirnya Pak Taufik turun sendiri untuk mencari pekerja dan mengajari mereka agar mereka mampu untuk menyaring kopi dengan baik. Setelah mereka mampu bekerja dengan baik, Pak Taufik akan membiarkan mereka bekerja serta mengontrol mereka saja.
Hingga saat ini, Pak Taufik sudah memiliki kilang kopi sendiri untuk membuat bubuk kopi. Selain untuk mendapatkan profit lebih, Pak Taufik juga berharap kilang kopi yang ada sekarang dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar kilang kopi dengan cara membuka lapangan kerja bagi yang lainnya.
Dalam memproduksi bubuk kopi dengan cita rasa dan kualitas yang baik, Pak Taufik membeli langsung biji kopi dari petani kopi yang berada di Takengon. Selain itu, proses membuat bubuk kopinya pun dilakukan dengan cara memanggang menggunakan tungku api tradisional serta kayu bakar agar menghasilkan aroma kopi yang wangi dan rasa yang nikmat.
Usaha warung kopi yang dirintis oleh Pak Taufik sudah berjalan kurang lebih 12 tahun lamanya. Selain menjadi pengusaha, Pak Taufik juga aktif menjadi pemateri pada seminar-seminar motivasi yang ada pada perguruan tinggi maupun instansi lainnya. Pak Taufik selalu berusaha untuk memberi semangat dan motivasi bagi masyarakat agar tidak takut untuk memulai suatu bisnis.
“Untuk memulai suatu bisnis, kita harus berani untuk menghadapi segala macam risiko, menjadi pribadi yang optimis serta tidak mudah menyerah. Selain itu, jadilah pribadi yang dekat dengan Allah serta jangan lupa untuk bersedekah. Karena pada harta yang telah dititipkan kepada kita terdapat hak orang lain.” Itulah kata-kata motivasi hidup dari Pak Taufik.
Mulanya hanya berawal dari segelas kopi hitam yang pahit, rasa pahit itu kini berubah menjadi suatu hasil yang manis. 

Related

Previous Post

Merindukanmu

Next Post

Menyimak Pengalaman Ibex Mengembangkan Distro di Aceh

admin

admin

Next Post

Menyimak Pengalaman Ibex Mengembangkan Distro di Aceh

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

PENGESAHAN PERPPU CIPTA KERJA MENJADI UU SEBAGAI PELECEHAN HUKUM SECARA KOLOSAL

1 day ago

Lolosnya U20 Israel & Pertaruhan Kedaulatan Bangsa Indonesia

1 day ago

Trending

MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

4 weeks ago
Menumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini

Menumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini

7 days ago

Popular

Belajar Bersepeda pada Belanda dalam Mengatasi Polusi dan Kematian Lalu Lintas pada Remaja.

Belajar Bersepeda pada Belanda dalam Mengatasi Polusi dan Kematian Lalu Lintas pada Remaja.

4 weeks ago
MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

4 weeks ago

5 Sepeda untuk Program 1000 Sepeda

6 years ago
1000 Sepeda Peduli Anak Negeri

1000 Sepeda Peduli Anak Negeri

4 weeks ago
Menumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini

Menumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini

7 days ago

Spam Blocked

7,508 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version