Oleh Meiza Mellya
Mahasiswi Prodi Perbankan Syariah, FEBI, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh
Seperti yang kita ketahui, masyarakat di Aceh sangatlah tertarik untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS). Katanya, kalau belum pakai seragam dinas itu, belum kerja namanya. Tidak heran jika dibuka seleksi CPNS, orang berbondong-bondong ikut mendaftar. Namun sebaliknya, hanya beberapa persen yang berminat menjadi entrepreneur. Padahal setiap tahunnya, setiap universitas baik negeri maupun swasta menghasilkan beribu-ribu lulusan tingkat sarjana, tetapi kenapa hanya sedikit dari mereka yang ingin menjadi pengusaha?
Bukan tanpa alasan, ini mungkin diakibatkan dari mindset masyarakat yang sudah melekat dengan pekerjaan menjadi pegawai tetap. Karena mereka berpikir jika menjadi pegawai hidupnya lebih terjamin, gaji yang diberikan tetap, ada uang pensiunan dibandingkan dengan menjadi entrepreneur yang gajinya tidak menentu. Berapa banyak mahasiswa lulusan ekonomi, tapi mereka lebih tertarik menjadi bekerja di instansi pemerintah. Mengapa mereka tidak berpikir untuk menjadi pengusaha yang secara otomotis mereka sendiri yang memegang kendali.
Ketika ditanya kenapa tidak membuka usaha sendiri? Beberapa alasan ini yang selalu dilontarkan mahasiswa ataupun masyarakat umum. Pertama, mereka tidak tahu usaha seperti apa yang ingin dijalankan. Kemudian mereka takut mengambil risiko akan kegagalan dalam usaha yang dikelolanya. Lalu skill yang dimiliki belum mumpuni untuk bidang tersebut, kurang ide dalam menghasilkan produk baru atau membuat inovasi dari produk yang sudah ada. Kemudian pola pikir mereka terhadap menjadi seorang wira usaha masih terlalu pasif, sehingga mereka tidak tahu apa saja yang dibutuhkan ketika menjadi seorang entrepreneur. Lalu, yang paling sering kita dengar adalah tidak adanya modal dalam membuka usaha tersebut. Mungkin mindset seperti ini yang harus kita benahi dari mereka, bagaimana kita bisa menjadi orang sukses kalau kita tidak mencobanya?
Kegagalan bukanlah sesuatu yang patut kita takuti, tetapi kegagalan adalah sebuah proses menuju kesuksesan yang hakiki. Jadikan kegagalan sebagai sebuah motivasi diri untuk menjadi lebih baik lagi, selain skill dan ide yang dibutuhkan seorang wirausaha adalah sebuah motivasi. Berapa banyak pengusaha di luar sana yang gagal berkali-kali sebelum mereka sukses seperti sekarang ini? Apa mereka menyerah begitu saja? Tentu saja tidak. Mereka selalu mencoba dan mencoba memperbaiki kegagalan tersebut agar tidak kecewa lagi.
Jiwa kepemimpinan dan mampu memotivasi diri adalah kunci dari seorang wirausaha. Jika kita mampu menjadi pemimpin dan memotivasi bagi diri kita sendiri, maka kita akan mampu menghadapi dunia usaha yang penuh intrik ini. Dengan itu juga kita mampu memotivasi orang lain untuk bisa seperti kita. Bagaimana bisa kita memimpin orang lain jika diri kita sendiri saja kita tidak mampu memimpinnya? Maka dari itu jiwa kepemimpinan sangatlah dibutuhkan.
Jangan hanya terpaku pada baju dinas yang rapi setiap pagi. Jika ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses, mulailah dari dini. Dimulai dari usaha kecil pun sudah bisa, karena tidak segala sesuatu itu selalu di atas kita harus memulainya dari bawah. Roda ini berputar kawan, mungkin hari ini kita berada di bawah, tetapi suatu saat kita bisa saja berada di atas. Yang dibutuhkan adalah kepercayaan pada diri sendiri, yakinlah bahwa kita mampu!
Perbanyaklah membaca, karena tanpa ilmu pun semua akan sia-sia. Dan perbanyaklah belajar dari orang-orang yang pernah gagal kemudian sukses, jangan gengsi. Karena orang sukses itu tidak bisa sukses tanpa bantuan orang lain! Jika kamu memiliki jiwa seorang petualang, maka menjadi wirausaha adalah jawabannya. Karena entrepreneurship penuh dengan tantangan, dibandingkan kamu pergi pagi pulang sore dengan pakaian rapi, tapi kamu hanya sebagai ajudan. Mending jadi bos kan?
Kalau kamu kenal Bob Sadino, kata kata ini akan sangat berpengaruh.
“kamu ini bangun pagi, mandi, pamit kerja, pakai seragam, kaki di bungkus sepatu, berangkat pagi pulang sore, bayaran nggak seberapa, KERJA APA DIKERJAIN?”
Jangan takut untuk memulai, karena kalau kamu tidak mencobanya kamu tidak akan tahu sampai di mana kemampuanmu. Jangan selalu membandingkan dirimu dengan mereka yang memakai pakaian rapi tapi hanya jadi diperkerjakan. Jadilah kamu bosnya agar kamu bisa merasakan kebebasan yang sebenarnya! Tapi jadilah kamu memimpin yang adil dan mampu memberikan contoh yang baik pada karyawanmu. Dan jangan hanya menjadi sarjana tapi tidak bisa menghasilkan sesuatu yang berguna, atau hanya mengharapkan jadi pegawai saja. Mulailah dari sekarang juga sekecil apa pun usaha itu, karna usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil! Kalau kamu masih bilang tak ada modal buat bentuk sebuah usaha mungkin kamu harus membaca ini!Mengutip kata Bob Sadino “ jangan beprinsip harus ada uang untuk memulai usaha, coba dibalik harus ada usaha untuk menghasilkan uang!!”.
Dan awali semuanya dengan Bismillah