Banda Aceh. POTRET Online. 20/12/18. – Puluhan murid Taman Kanak-kanak (TK) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh mendapat pementasan story telling (mendongeng) yang sangat atraktif dan menarik dari belasan mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Ar-Raniry.
Kegiatan tersebut digelar di aula serbaguna Sekolah TK RUMAN Aceh di gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh pada Rabu (19/12/2018) pagi.
Bendahara sekaligus Operator TK RUMAN Aceh, Zera Nurjannah menuturkan, anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Terlebih Naratornya sangat komunikatif sehingga memikat hati anak-anak.
“Anak-anak kita sangat gembira melihat cerita yang dipentaskan oleh mahasiswa. Selain narasinya menarik, para mahasiswa menampilkan pakaian bermacam hewan seperti Singa, kelinci, domba, angsa, monyet, kura-kura dan burung elang”, ujar Zera
Sementara itu, Pembina Himpunan Mahasiswa PIAUD UIN Ar-Raniy, Dewi Fitriani M.Ed., mengungkapkan bahwa story telling yang mereka lakukan merupakan bagian dari bakti sosial kepada masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pengabdian masyarakat sekaligus mempromosikan pentingnya belajar sambil bermain kepada anak usia dini melalui theatrical fable atau permainan drama berkostum hewan”, ungkap Dewi.
Selain sebagai kegiatan himpunan, lanjut Dewi, kegiatan di atas juga merupakan penampilan final dari mata kuliah story telling yang merupakan mata kuliah inti untuk profil lulusan kidpreneurship pada jurusan PIAUD Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, Darusalam, Banda Aceh.
“Melalui kisah yang ditampilkan para mahasiswa, kita ingin menanamkan beberapa karakter positif (character building) kepada anak-anak. Seperti, suka menolong sesama, saling bekerjasama, senang berbagi dan jujur”, imbuh Dewi.
Sebagai informasi, sejak dibuka pada tahun ajaran 2015/2016 lalu, TK RUMAN Aceh dikhususkan bagi anak keleuarga dhuafa atau rentan secara sosial dan ekonomi. Mereka bisa gratis bersekolah secara penuh (100 persen), berbayar sebagian atau berbayar penuh.
Hasil survey langsung tim RUMAN Aceh ke rumah calon murid menjadi penentu dari ketiga kategori tersebut. Dan, setiap anak yang gratis tersebut mempunyai donatur tetap yang membiaya sekolah mereka sebesar Rp 330.000 setiap bulan.