• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Tuesday, June 6, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Aceh

Sabang International Freediving Competition (SIFC) 2018 Melibatkan 4 Juri Internasional

admin by admin
November 7, 2018
in Aceh, Sabang, SIFC, Wisata
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
SABANG 07/11/18.| Sabang International Freediving Competition (SIFC) 2018 melibatkan empat juri untuk memberikan penilaian di event tersebut. Para juri ini terdiri dari Indonesia sebanyak dua orang, Selandia Baru satu orang, dan Filiphina satu orang.
Juri kepala dipercayakan kepada Wayne John Wight asal Selandia Baru yang mengaku sudah pernah mengikuti kompetisi serupa di Sabang. Wayne juga mengagumi keindahan bawah laut Sabang.
“Ini adalah tahun kedua saya di Sabang. Kondisinya sangat bagus. Ini adalah tempat yang unik untuk didatangi,” kata pria dari Association Internationale pour le Development de I’Apnee (AIDA)–salah satu Lembaga Freediving Internasional–tersebut, di sela-sela kegiatan SIFC 2018, Selasa (06/11/2018).
Pria tersebut bahkan mengharapkan kompetisi internasional tersebut dapat digelar lagi tahun mendatang. “Kita berharap dapat kembali ke sini,” kata Wayne John.
Selain Wayne John, juri lainnya yang ikut dilibatkan dalam SIFC 2018 adalah John Folkvord dari Filiphina. Kemudian ada Bayu Widia dan Lily Winda asal Indonesia.
Senada dengan Wayne, Lily juga mengaku senang berada di Sabang. Dia mengatakan hingga saat ini perhelatan kompetisi berjalan aman. Dia juga mengagumi keindahan Sabang. Namun, Lily meminta pemerintah setempat untuk turut mempromosikan lokasi-lokasi wisata di Sabang kepada para peserta SIFC 2018.
“Sediakan keterangan tempat-tempat untuk wisata yang lain. Jadi banyak yang dapat dilihat para wisatawan, seperti saya yang belum pernah ke Pantai Kasih atau Pantai Pasir Putih,” kata Lily.[]


Related

Previous Post

Kota Kecil yang Kurindukan

Next Post

Happy Birthday Do’i

admin

admin

Next Post

Happy Birthday Do'i

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tiga Siswa SMAN Unggul Aceh Timur Raih Juara Satu dan Favorit di Ajang Duta Genre Aceh 2023

Tiga Siswa SMAN Unggul Aceh Timur Raih Juara Satu dan Favorit di Ajang Duta Genre Aceh 2023

2 days ago
RENUNGAN PERINGATAN HARI TSUNAMI ACEH:

RENUNGAN PERINGATAN HARI TSUNAMI ACEH:

3 days ago

Trending

ANAK BUANGAN

Sajak-Sajak Kopi Zab Bransah

3 days ago

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

1 year ago

Popular

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

1 year ago
Satupena Aceh Bedah Buku “Kulukis Namamu di Awan”

Satupena Aceh Bedah Buku “Kulukis Namamu di Awan”

12 months ago
PELATIHAN HIDROPONIK SEDERHANA DALAM UPAYA PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DI DUSUN TIMUR GAMPONG KOPELMA DARUSSALAM OLEH MAHASISWA PPG USK

PELATIHAN HIDROPONIK SEDERHANA DALAM UPAYA PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DI DUSUN TIMUR GAMPONG KOPELMA DARUSSALAM OLEH MAHASISWA PPG USK

2 weeks ago
Perbedaan

Perbedaan

1 week ago
Hujan Pagi ini

Hujan Pagi ini

3 weeks ago

Spam Blocked

16,312 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version