Mengubah Sampah Menjadi Barang Yang membawa Berkah

                             

Oleh Cut Alya Allyva

Kelas VII-2, SMP Negeri 1 Bandar dua, Pidie Jaya, Aceh

Sampah, berupa barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi, atau sisa-sisa makanan dan minuman yang tidak dikonsumsi lagi itu, selama ini terus menjadi masalah dalam kehidupan kita. Menjadi masalah ketika semakin banyak sampah yang dihasilkan orang di rumah, di kantor, di sekolah, rumah sakit dan segalanya. Jumlah sampah yang semakin banyak itu membuat suasana sebuah kampung atau lingkungan menjadi kotor. Penyebabnya, karena banyak orang  yang tidak sadar akan bahayanya sampah di sekitar lingkungan yang bisa membuat kita sakit.

Padahal kita semua tahu bahwa setiap sampah, seperti bungkus-bungkus makanan, berupa dau dan plastic atau kardus itu nantinya akan menjadi sampah. sampah-sampah yang berserakan di sekitar kita. Sampah-sampah itu akan membuat lingkungan sekitar menjadi kotor dan tidak terkelola, misalnya sampah-sampah yang banyak ditemui seperti sampah bekas plastik, sampah bungkus makanan, sampah besi, sampah botol atau gelas air mineral dan masih banyak lagi yang sampah itu seperti yang kita ketahui amat sulit  terurai. Jadi akan membahayakan kehidupan kita.

      Namun, ada yang lebih membahayakan lagi dari sampah plastik tersebut, yaitu sampah kimiawi. Sampah kimiawi seperti yang kita tahu adalah amat membahayakan. Sampah kimiawi beracun dan tidak baik bagi lingkungan hidup dan kita sebagai manusia.  Sampah kimiawi dapat merusak dan meracuni  lingkungan kita. Beberapa contoh  sampah kimiawi yang mebahayakan kesehatan dan lingkungan kita itu antara lain adalah  botol semprot obat nyamuk, botol impus, selang impus, jarum suntik , botol obat-obatan dan lain-lain.

      Tentu saja sampah-sampah itu tidak hanya merusak lingkungan. Sampah juga bisa membahayakan tubuh kita.  Sampah  akan menimbulkan  berbagai penyakit. Sampah menjadi sarang tempat nyamuk dan berbagai jenis bakteri hidup dan berkembang. Kalau sampah banyak dan membusuk di sekitar kita, selain menyebarkan bau tidak sedap juga menimbulkan berbagai penyakit Penyakit seperti demam berdarah, influenza, gatal-gatal, sesak nafas dan lain – lain. Seharusnya sampah-sampah itu bisa dikelola. Bahkan bisa memberikan nilai ekonomi.

      Seperti kita ketahui sebenarnta sampah-sampah itu bisa dikelola dengan cara  mendaur ulang bahan-bahan atau sampah yang berserakan itu. Selain berdampak positif, karena dapat mengurangi sampah dan mengurangi dampak penyakit. Kita juga dapat menambahkan pendapat atau penghasilan kita.

      Dengan cara mendaur ulang bahan-bahan atau sampah bekas tersebut, kita mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.  Karena, hanya dengan barang bekas yang dibuang tentu amat banyak hasilnya.  Karena hampir setiap hari kita pasti memiliki sampah. 

Nah, dengan hanya sampah tersebut dan bermodalkan beberapa ribu saja kita sudah mendapat barang yang amat berguna .  Yang penting kita mau, memiliki sikap kreatif dan inovatif. Jadi, kita harus bisa mengambil manfaat dari sampah – sampah yang begitu banyak di sekitar kita. Ayo kita berfikir lebih kreatif lagi.

Exit mobile version