Ilustrasi : Potret Gallery Banda Aceh
Oleh Silfia Mahera
Mahasiswi Prodi Perbankan Syariah, FEBI, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
Di era digital ini, semakin banyak cara untuk berbisnis. Kalau dahulu orang-orang berbisnis tidak menggunakan internet, kini dengan tersedianya dan mudahnya akses internet, orang-orang bisa lebih leluasa berbisnis. Ya, saat ini, bahkan banyak pemula yang memulai bisnis dalam membangun bisnis online. Sayangnya, masih banyak pula yang merasa ketakutan dan merasa tidak percaya diri. Banyak orang merasa takut kalau bisnis online tidak banyak yang mau. Juga karena keterbatasan diri dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Banyak pula otang berfikir bahwa membuat bisnis online ada banyak hal yang perlu dikuasai seperti mengenai penguasaan terhadap produk bisnis dan segala hal. Padahal, yang perlu dipahami adalah memulai bisnis tidak harus selalu memiliki pengalaman dan pengetahuan bisnis dan lainnya cukup banyak. Kita bisa memulai bisnis dengan hal yang sesuai kemampuan kita dan bangun, maka pengembangan pengalaman dan pengetahuan akan bertambah melewati proses yang kita jalani sejak dari awal. Apalagi kalau dalam perjalanan, yang namanya untung masih belum tampak di pelupuk mata.
Pada permulaan kita menjalankan bisnis, memang sering kita belum menghasilkan keuntungan seperti yang kita harapkan. Namanya saja baru memulai. Namun yang terpenting adalah melangkah untuk belajar. Proses belajar yang memberikan kita penambahan pengalaman. Mungkin hal yang juga perlu kita ingat bahwa kesederhanaan dalam membangun sebuah bisnis, keadaan sederhana yang kita tampilkan juga membuat usaha itu mudah. Jadi, memang penting diakukan hal yang sederhana dahulu karena banyak orang yang sukses berawal dari kesederhanaan.
Agar usaha yang kita jalankan, seperti halnya bisnis online, sebaiknya kita awali dengan menyusun rencana bisnis agar kita tahu ke mana arah bisnis yang akan kita jalankan itu. Dengan mengawali perancangan bisnis dari kesederhanaan, maka bisa mengetahui seluk-beluk bisnis dari hal yang terkecil sampai hal yang terbesar. Seperti yang akan kita uraikan dalam tulisan ini merupakan sharing atau berbagi cerita pengalaman yang menjelaskan tentang awal mula yang dilakukan memulai sebuah bisnis toko Accessories melalui media-sosial yang bisa dilakukan oleh semua orang, termasuk para mahasiswa yang masih kuliah. Apalagi kalau sudah menjadi sarjana.
Koleksi aksesoris di POTRET Gallery
Memang sudah hal yang wajib dan sepantasnya yang kita lakukan yaitu mencari sebuah pekerjaan bila sudah menjadi sarjana. Begitu juga yang penulis alami pada saat sekarang ini, namun karena merasa terhalang oleh sesuatu yang memang membuat tidak bisa melanjutkan mencari pekerjaan di sebuah kantoran. Maka penulis membuat sebuah planning untuk membangun sebuah bisnis yakni, toko Accessories melalui sosial-media. Bisnis yang mudah dilakukan oleh semua orang. Bisnis ini hanya dengan mengandalkan handphone dan Ipad yang berkualitas baik dalam menghasilkan gambar. Gambar yang akan kita bagikan di media social.Artinya setelah kita memoto gelang-gelang, cincin, kalung, anting-anting, dan lain-lain, lalu kita share sebanyak mungkin kepada teman-teman.
Tentu saja yang paling mudah tersebuyt adalah melalui facebook dan Instagram. Penulis telah menggugah foto-foto bergambar gelang cincin, kalung, dan anting-anting yang akan dijual nantinya. Agar para sahabat mendapatkan informasi yang jelas tentang produk, penulis memberikan penjelasan yang jelas di setiap foto atau gambar yang diunggah, yang nantinya kita harus memberikan informasi yang lebih jelas agar seorang konsumen mudah mengenali barang tersebut, tanpa harus melihatnya langsung. Pastinya melakukan bisnis online lewat facebook dan instagram bisa dilakukan banyak orang, tinggal proses berikutnya adalah sebuah kepercayaan yang lelah meyakinkan konsumen yang menggunakan sebuah akun facebook yang real.
Dari segi modal, tidak terlalu membutuhkan dana yang besar. Bisa dengan hanya beberapa ratus rupian untuk pembelian beberapa Accessories. Tentunya, pengalaman dalam menjual sebuah produk pada awalnya memang tidak memikirkan kemampuan bisnis. Yang penting semakin cepat dimulai semakin baik, karena banyak hal, selain uang yang kita peroleh. Walau dengan hanya pengetahuan fashion pada awalnya, namun akhirnya penulis pun belajar kepada ahli yang sudah terbukti sukses membangun sebuah toko bisnis melalui jejaring sosial. Mau coba? Ya, mulailah dari sekarang.