Oleh Riska Awalia
Mahasiswi Prodi Perbankan Syariah, FEBI, UIN Ar Raniry, Banda Aceh
Mendengarkan cerita dari salah seorang mahasiswa UIN Ar-raniry yang bernama Asmiar yang mempunyai mimpi tersebar menjadi entrepreneur, tetapi sangat disayangkan ia berkata “saya tak mempunyai modal untuk membangun sebuah usaha tersebut”.
Nah,,,,
Ceita ini sangat menarik bukan?
Tetapi dia tak pernah pesismis untuk bisa menjadi seorang entrepreneur. Hanya saja saat ini modal yang menjadi penghalang baginya. Dia juga berkata setelah ia mendapatkan gelar SE ia berencana untuk bekerja di sebuah restaurant agar suatu saat nanti ia bisa juga memiliki sebuah restaurant yang akan dibangun di kampung halamannya sendiri.
Wooowww ,,,,,,,
Motivasi yang sangat luar biasa bukan?
Untuk menjadi seorang entrepreneur tidaklah begitu susah, namun harus mempunyai ide. Uang itu bukanlah hal yang paling utama.
Mengapa uang tidak menjadi hal paling utama untuk menjadi seorang entrepreneur?
Karena uang tidak akan bisa menentukan seseorang sukses menjalankan bisnisnya. Memang benar, uang menjadi salah satu poin untuk mempermudah mendirikan dan menjalankan usaha. Tetapi selain uang ada hal lebih penting yang harus kita miliki agar sukses dalam berwirausaha.Sebab uang bukanlah segalanya, uang tak akan berarti tanpa adanya ide. Uang bukanlah modal yang utama untuk membangun sebuah bisnis.
Ingat lho guys,,,
Kita bisa menggunakan cara-cara yang sederhana untuk membangun sebuah usaha.Cara sederhana bukan berarti tidak menghasilkan. Justru cara sederhana ini lah yang sering kali membuat keberhasilan sebuah bisnis.
Apa saja cara-cara sederhana tersebut?
Pertama, memperkaya ide. Sebuah bisnis tentunya berawal dari adanya ide. Dengan adanya ide, kita bisa menentukan apa saja yang harus kita kerjakan terlebih dahulu, dan apa tujuan kita untuk ke depannya.
Kedua, Bakat dan minat. Lakukanlah suatu usaha berdasarkan bidang yang anda minati. Contohnya bisnis kosmetik, bisnis hijab dan lain sebagainya. Gunakanlah bakat/kemampuan anda untuk melakukan inovasi agar bisnis yang akan anda tawarkan menjadi sesuatu yang unik.
Ketiga, Ketekunan. Tidak semua pebisnis bisa sukses, karena tidak semua orang memiliki ketekunan. Semua orang yang menjalankan bisnis, pasti banyak mengalami hambatan, mulai dari mencari rekan bisnis, mencari pendanaan, mencari supplier, memasarkan produk, mengurus keuangan dan lain sebagainya. Ketekunan adalah kunci sukses untuk membesarkan bisnis.
Ke empat, Jangan Takut Salah. Kebanyakan pebisnis pemula ingin melakukan segala sesuatu dengan sempurna dan takut melakukan kesalahan. Contohnya takut rugi atau dengan kata lain takut mengambil risiko. Sebenarnya hidup kita ini adalah rentetan dari peluang dan risiko. Apapun keputusan yang kita ambil pasti ada risikonya. Begitu pula yang terjadi di dunia usaha. Risiko di dunia usaha memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi karena berpengaruh langsung pada kelangsungan usaha. Uniknya, di balik risiko selalu terdapat peluang emas. Wirausaha yang berani mengambil risiko berada satu langkah di depan orang-orang yang memilih jalan aman dan menghindari risiko. Kalaupun risiko itu berdampak buruk bagi dirinya, paling tidak dia sudah mendapat pengalaman berharga. Dan jika berhasil memanage risiko dengan baik, maka peluang emas berada di depan mata.
Pelaku usaha yang takut mengambil risiko akan cenderung berpikir aman dan tidak berkembang. Mereka sulit untuk naik ke level yang lebih tinggi dan usahanya akan berkutat di situ-situ saja, bahkan akan tergerus oleh usaha lain. Jadi, Jangan takut mengambil risiko, yang terpenting adalah menyiapkan segala sesuatunya agar pengaruh risiko menjadi minim, dan teruslah bergerak maju untuk meningkatkan level usaha anda.
Banyak ahli yang mengatakan bahwa, kesalahan itu bukanlah hal yang harus ditakuti. Kesalahan adalah kesuksesan yang tertunda jika kita mau mengakui kesalahan tersebut, mempelajari kesalahan tersebut dan memperbaiki kesalahan.
Sebenarnya ada banyak cara yang dapat dilakukan seseorang untuk menjadi entrepreneur sukses. Tentu saja mereka telah menempuh berbagai macam cara, mulai dari yang sederhana sampai dengan yang rumit. Seperti dalam lagu bang Haji Roma Irama “berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian”.
So……. guys, don’t give up
Because there is a will, there is a way.