Pidie Jaya – Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya kembali menggelar workshop bertajuk “Sosialisasi Menulis Cerita dan Puisi Jenjang SD dan SMP” di Gedung serbaguna Dinas Pendidikan Pidie Jaya yang terletak di tengah kota Meureudu, Pidie jaya pada hari Kamis, 4 Oktober 2018.
Workshop yang berlangsung selama satu hari penuh itu diikuti oleh 160 siswa-siswi tingkat SD dan SMP se-Pidie Jaya. Para peserta yang terdiri dari murid SD dan SMP se kabupaten Pidie Jaya tersebut, diundang untuk mengikuti kegiatan literasi yang dibuka secara resmi oleh sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya, Saifuddin, M.Pd.
Kegiatan workshop menulis cerita dan puisi ini merupakan rangkaian kegiatan membangun gerakan literasi di Pidie Jaya yang telah dicanangkan tahun lalu. Seperti halnya pada kegiatan pelatihan dan workshop menulis sebelumnya, para peserta menunjukan minat kesukaan mereka. Hal itu terlihat pada sikap para peserta yang cukup antusias mengikuti workshop literasi tersebut. Beberapa diantaranya turut membacakan puisi dengan penuh penghayatan hingga para peserta lain ikut hanyut dalam haru. Bukan hanya itu, para peserta juga menceritakan bagaimana proses mereka menulis puisi. Sejumlah pelajar menyampaikan yang diberikan kesempatan untuk mengungkapkan perasaan mereka ketika menulis menuturkan bahwa “Menulis dapat menghilangkan kesedihan di hati,” . Begitu ungkap salah seorang peserta workshop usai membacakan puisi berjudul Ayah, karya peserta itu sendiri. Tiangginya minat peserta dalam mengikuti kegiatan workshop menulis ini, mendorong pihak Dinas Pendidikan Pidie jaya untuk terus memajukan kegiatan literasi di kabupaten ini.
Buktinya, Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya berkomitmen untuk terus menanamkan giat literasi pada anak sejak dini. Hal ini terungkap dalam kata sambutan, sekretaris Dinas pendidikan Kabupaten Pidie Jaya yang mengajak dan memberikan harapan agar anak-anak di Pidie Jaya terus mengembangkan kegemaran membaca dan menulis. Apalagi dalam kegiatan ini ada majalah POTRET dan majalah Anak Cerdas yang selalu siap , bersedia menampung karya anak-anak untuk dimuat di kedua media tersebut.
Tabrani Yunis, pemimpin redaksi Majalah Potret dan Majalah Anak Cerdas yang hadir menjadi narasumber pada workshop tersebut dengan gayanya yang entertain membuat peserta sanggup bertahan dan tetap bersemangat mengikuti acara. Ia memberikan motivasi menulis dan meminta para peserta untuk langsung melakukan praktek menulis, dimulai dari hal yang paling sederhana, seperti cerita tentang diri mereka sendiri. Kegiatan berakhir pada pukul 17.00 WIB dan semua hasil karya anak-anak langsung dibawa ke Banda Aceh untuk diseleksi dan kemudian di pubulikasikan di www.potretonline.com, dan www.majalahanakcerdas.com.
Laporan : Iqbal Perdana