• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Thursday, February 9, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Aceh

Dinsos Aceh Ajak Masyarakat Hilangkan Stigma Buruk Terhadap ODHA

admin by admin
October 6, 2018
in Aceh, Dinsos, Idi, ODHA
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
 Idi–06/10/2018. Dinas Sosial Provinsi Aceh mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk menghilangkan stigma buruk dan sikap diskriminatif terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA). 
Hal Itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Aceh Drs Alhudri MM yang dibacakan Ketua Panitia Acara, M. Nasir ST MM dalam pembukaan sosialisasi pencegahan dan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial khususnya bagi ODHA.  
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula LKSA Ayeum Mata di Perulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (5/10/2018). Sehari sebelumnya, kegiatan yang sama  digelar di Aula SKB Aceh Tamiang, Kamis (4/10/2018).
“Kegiatan ini bermaksud untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada seluruh masyarakat terhadap penyakit HIV/AIDS, sehingga stigma buruk dan diskriminasi terhadap ODHA dapat dihilangkan. Serta, keluarga dan masyarakat sekelilingnya dapat berinteraksi dan bersosialisasi kembali dengan ODHA,” katanya.
Menurut Nasir,  epidemi HIV/AIDS di Indonesia sudah berlangsung sekian lama dan diduga masih akan berkepanjangan karena masih terdapat faktor-faktor yang memudahkan penularan penyakit ini. Sementara itu, jumlah orang yang terjangkit HIV/AIDS sangat sulit diukur dan masih belum diketahui keadaan sesungguhnya secara tepat.
“Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Aceh, sepanjang Tahun 2017 ditemukan 137 kasus diantarany,  HIV 55 kasus dan AIDS 82 kasus. Rinciannya, di Banda Aceh 26 kasus, menyusul Aceh Utara 19 kasus, Aceh Timur 6 kasus dan Bireun 8 kasus,” bebera Nasir.
Pada perkembangannya, penyakit ini berdampak bukan hanya di bidang kesehatan saja tapi juga mempunyai implikasi sosial dan ekonomi yang luas. Sebab kata Nasir, penderitaan bukan saja diderita oleh orang yang tertular HIV/AIDS tetapi juga dirasakan oleh keluarga dan masyarakat. 
Maka dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, Dinas Sosial Aceh berharap akan muncul berbagai saran dan solusi kebijakan strategis dalam penanganan HIV/AIDS baik di level pencegahan, pengobatan, perawatan dan dukungan melalui kerjasama dari berbagai pihak, baik di tingkat masyarakat, pemerintah daerah maupun pusat.
“Peran pemerintah sangat besar terhadap penanganan HIV/AID, sebab pemerintah adalah pemegang kendali terhadap stabilitas dalam kelompok masyarakat, selain itu pemerintah memiliki kekuatan melalui kebijakan yang dibuat sebagai upaya pencapaian tatanan sosial yang sehat dan dinamis,” katanya.
Nasir menambahkan, melalui kebijakan Pemerintah Aceh dalam merealisasikan program Aceh Hebat akan melakukan berbagai upaya pencegahan, pengobatan serta rehabilitasi terhadap penderita HIV/AIDS.
“Semoga melalui upaya yang telah direncanakan dan yang telah dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan bisa menekan penularan HIV/AIDS serta menurunkan angka penderita HIV/AIDS di Indonesia khususnya di Aceh,” harapnya.
Kegiatan yang diikuti 100 orang peserta dari TKSK, PSM, dinas sosial kabupaten/kota, tanaga kesehatan, lembaga yang menangani ODHA dan tokoh masyarakat itu menghadirkan pemateri dari dr Zulfikri (Dinas Kesehatan), Tuti Mahyani (Konselor), Sumarno Sri Wibowo AKS.,MM (dari Balai Rehabilitasi ODHA Medan). Sementara pemateri di kegiatan Aceh Tamiang, Jullaman, SKM.M.Epid (Dinas Kesehatan) dan Muhammad Fajar, MA (Tokoh Agama).[]


Related

Previous Post

Hanya Seuntai Kata Untukmu Guruku

Next Post

Narkoba Melenyapkan Anak Negeri

admin

admin

Next Post

Narkoba Melenyapkan Anak Negeri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Julaini, Bahagianya Anak Yatim Piatu Mendapat Bantuan Sepeda dari CCDE

Julaini, Bahagianya Anak Yatim Piatu Mendapat Bantuan Sepeda dari CCDE

44 mins ago
SIPETOK dan FISHY  Produksi  Siswa SMKN 1 Jeunieb

SIPETOK dan FISHY Produksi Siswa SMKN 1 Jeunieb

14 hours ago

Trending

5 Sepeda untuk Program 1000 Sepeda

6 years ago
Negara Partitokrasi, dan Kewajiban Menolak Perilaku Anti Demokrasi

Negara Partitokrasi, dan Kewajiban Menolak Perilaku Anti Demokrasi

2 days ago

Popular

Majalah POTRET Gelar Lomba Menulis Essai Se-Aceh

Majalah POTRET Gelar Lomba Menulis Essai Se-Aceh

2 weeks ago

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

9 months ago

5 Sepeda untuk Program 1000 Sepeda

6 years ago

Jambatan Sastera Kelantan – Aceh Segera Luncur

2 weeks ago
Julaini, Bahagianya Anak Yatim Piatu Mendapat Bantuan Sepeda dari CCDE

Julaini, Bahagianya Anak Yatim Piatu Mendapat Bantuan Sepeda dari CCDE

44 mins ago

Spam Blocked

2,172 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version