::Siska Nur Fatimah::
Berayun-ayun diterpa semilir bayu
Berbisik-bisik antara randu
Berpikir tak berkesudahan akan dirimu
Senjata ku dobrakan akan hatimu
Apakah terlanjur patah bersemu biru ?
Bengkak … lantas tak mau kembali ?
Apakah sanjungan rindu itu
tak cukup mengobati rimbunan bekas luka
yang terlanjur tertawa
ramuan cinta sang dewi , nian kau suka
tapi bukan dewi itu menjelma diriku
kusiapkan dengar ceritamu tentang dewi yang lain itu
Yogjakarta