• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Sunday, January 29, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Aceh

Meriam Portugis di Anjungan Aceh Timur

admin by admin
August 9, 2018
in Aceh, Aceh Timur, PKA 7, Sejarah
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Banda Aceh – Kabupaten Aceh Timur memiliki cara tersendiri untuk dapat menarik para pengunjung Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VII, ke anjungannya yang berada di Taman Sulthanah Safiatuddin, Lampriet, Banda Aceh. 
Tidak hanya menampilkan tentang kebudayaan saja, namun kabupaten ini juga menyuguhkan sejumlah barang-barang antik yang memiliki nilai historis. 
Penjaga barang-barang kuno di anjungan Aceh Timur, Iqbal mengatakan, ada beberapa barang peninggalan sejarah yang mereka bawa dari daerah Aceh Timur. Seperti peninggalan masa Kerajaan Peureulak, masa penjajahan Belanda, hingga Jepang. 
“Aceh Timur ada beberapa peninggalan bersejarah seperti peninggalan Jepang Samurai ada yang dari Belanda dan ada juga senjata VOC Belanda dan ada juga keris peninggalan kerajaan,” kata Iqbal, Kamis (9/8).
Dia mengatakan, kris yang dimilik oleh Kerajaan Peureulak merupakan pemberian langsung dari salah satu kerajaan di Pulau Jawa pada saat itu. Iqbal menceritakan, dahulu ada anak dari raja Peureulak pernah terdampar dan kris tersebut merupakan hadiah.
Sementara itu, pistol serta senapan merupakan peninggalan yang diberikan oleh VOC saat ke Peureulak. Begitu juga dengan katakana, pedang ini diberikan kepada Ulee Balang di Aceh Timur ketika Jepang memasuki wilayah tersebut. 
Ada sebuah miniatur meriam yang diberikan oleh Portugis bertulisan 1651 masehi dan juga meriam pemberian Kerajaan Turki kepada Kerajaan Peureulak yang diletakkan di luar anjungan.
Selain itu, di Anjungan Aceh Timur juga diperlihatkan silsilah dari raja-raja Islam yang ada di Aceh. Di situ tertulis, bahwa raja-raja Islam di Aceh bermula dari Bani Hasyim, yang kemudian berlanjut ke masa Peureulak, Samudera Pasai, Tamiang, Malaka, dan seterusnya hingga saat ini. Bahkan ada Al Quran diperkirakan sudah berusia berabad-abad yang ditulis tangan.
Al Qur’an bertuliskan tangan yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-17 atau 1600-an Masehi. Selain itu ada silsilah raja-raja Peurlak dan seluruh Aceh.

Related

Previous Post

Bon Kontan Alat Tukar Warga di Langsa di Zaman Awal Kemerdekaan

Next Post

Destinasi Wisata Bahari Juga Dipamerkan di PKA VII

admin

admin

Next Post

Destinasi Wisata Bahari Juga Dipamerkan di PKA VII

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Konfigurasi Ombak

Konfigurasi Ombak

1 hour ago
Bunda  Siapa Meminta – Minta?

Bunda Siapa Meminta – Minta?

13 hours ago

Trending

Majalah POTRET Gelar Lomba Menulis Essai Se-Aceh

Majalah POTRET Gelar Lomba Menulis Essai Se-Aceh

6 days ago

5 Sepeda untuk Program 1000 Sepeda

5 years ago

Popular

Majalah POTRET Gelar Lomba Menulis Essai Se-Aceh

Majalah POTRET Gelar Lomba Menulis Essai Se-Aceh

6 days ago

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

9 months ago
Nasehat Kepemimpinan dari Sang Perdana Menteri

Nasehat Kepemimpinan dari Sang Perdana Menteri

3 weeks ago

5 Sepeda untuk Program 1000 Sepeda

5 years ago
Islam, Demokrasi dan Keadilan sosial: Catatan Atas Pidato Dato’ Seri Anwar Ibrahim

Islam, Demokrasi dan Keadilan sosial: Catatan Atas Pidato Dato’ Seri Anwar Ibrahim

3 weeks ago

Spam Blocked

2,151 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version