Iqbal Perdana
Staf di Center for Community Development and Education
Sebuah pepatah kuno mengatakan, “kalau kamu tidak tahu apa tujuan hidupmu, orang lain akan menentukannya untukmu.” Kamu tidak perlu memutuskannya detik ini juga, tapi kamu bisa mulai membuat rencana dan jelajahi pilihan yang ada. Cobalah gagasan-gagasan berikut ini. Ada sebagian yang bisa langsung kamu kerjakan, yang lain, mungkin kamu harus menunggu hingga kamu lebih dewasa. Masukkan gagasan-gagasan ini ke dalam daftar “tugas” masa depanmu.
1. Tetaplah menuntut Ilmu.
Kadang-kadang orang merasa berat, tapi jangan menyerah. Carilah bantuan dari guru, pembimbing, atau penasihat. Masa depanmu akan terasa amat terbatas kalau kamu tidak lulus sekolah atau kuliah.
2. Berkonsultasilah dengan guru atau pembimbingmu.
Mereka adalah sumber yang bagus untuk mengetahui arah mana yang akan kau tempuh dalam hidupmu. Mereka bisa memberimu informasi berharga tentang program akademik, program magang, beasiswa dan petunjuk mengenai pekerjaan.
3. Berfikirlah terbuka.
Cobalah hal-hal baru. Selami kehidupan. Jelajahi kehidupan sejauh mungkin. Temukan bakatmu. Pelajai keterampilan baru. Jadilah relawan. Bersikaplah ingin tahu, dan tentukan cita-cita yang menjulang tinggi.
4. Baca, baca, baca.
Buku membuka dunia pengetahuan. Bacalah biografi orang-orang yang kamu kagumi, dan autobiografi orang-orang yang bisa memberimu semangat. Bacalah buku yang membuat mu tertarik, bahkan jika buku-buku tersebut tampaknya tidak terkait langsung dengan masa depanmu. Kamu mungkin akan merasa takju. Bacalah majalah dan koran. Jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terkini.
5. Jelajahi internet.
Internet adalah sebuah semesta elektronik yang penuh dengan timbunan informasi yang belum ada ketika orang tuamu memikirkan tentang karier mereka. Internet adalah cara yang cepat dan asyik untuk mempelajari topik apa saja yang terlintas dalam pikiranmu.
6. Dapatkan pengalaman nyata.
Satu-satunya cara memastikan apa yang kamu sukai dan keahlian yang kamu miliki adalah dengan turun kedunia nyata dan mencoba-coba. Bergabunglah dengan sebuah komunitas dan bersikaplah aktif di kemasyarakatan. Kepercayaan dirimu akan berkembang, ketrampilan interpersonalmu akan terasah.
7. Jadilah relawan.
Tawarkan waktu dan laynanmu kepada mereka yang membutuhkan. Menjadi tenaga sukarela baik untuk meningkatkan semangat.
8. Carilah seorang pembimbing.
Pembimbing adalah seorang yang bisa menawarkan bimbingan kepadamu dalam beberapa atau semua segi kehidupanmu.
9. Bangun jaringan.
Membangun jaingan adalah berbicara dengan orang yang bisa menunjukkan arah yang benar dalam meniti karier. Keterampilan ini amat berguna. Katakan kepada siapa saja yang terpikir olehmu bahwa kamu ingin mempelajari topik tertentu. Mereka mungkin tahu seseorang dan sebelum kamu menyadarinya, kamu sudah memulai jaringan koneksimu sendiri.
10. Cailah sebuah program magang (internship).
Program magang memberimu pengalaman langsung dalam lingkungan kerja nyata. Kamu jadi bisa berhubungan dengan orang yang bisa menjadi pembimbing, rujukan, atau calon atasanmu. Sebagian program magang menawarkan gaji kecil yang kadang-kadang disebut uang saku. Tapi kebanyakan program magang tidk memberimu upah apa-apa.
11. Jadilah pegawai magang (apprentice).
Program ini mirip sekali dengan program internship. Perbedaan utamanya adalah seoang pegawai mgang biasanya menerima bayaran untuk mempelajari suatu pekerjaan atau keterampilan dengan cara membantu pekerja.
12. Cari kerja paruh waktu.
Kalau kamu belum terlalu tua untuk bekerja secara resmi, kamu bisa melakukan kerja yang tidak resmi.