Oleh Asfika
Mahasiswi Jurusan Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
Pada zaman sekarang ini sangat susah mencari pekerjaan, tamatan sarjana pun belum tentu bisa mendapatkan pekerjaan. Karenanya hidup ini adalah suatu pilihan untuk kita jalani, kita yang memutuskan baik atau tidak hidup kita, sukses atau tidak hidup kita, tiada orang lain yang dapat memutuskan sukses atau tidak sukses hidup kita. Disini saya akan mencoba memberikan semangat kepada siapa saja yang ingin memulai suatu usaha, tetapi masih belum memahami apa sebenarnya berwirausaha itu.
Baiklah saya akan memberikan sedikit penjelasan dari kewirausahan. Adapun kewirausahaan adalah suatu proses kemanusiaan yang berkaitan dengan aktivitas dan inovasi dalam memahami peluang, mengorganisasi sumber-sumber, mengelola sehingga peluang itu terwujud menjadi suatu usaha yang mampu menghasilkan laba atau nilai untuk jangka waktu yang lama. Penjelasan ini saya kutip dari PPT (power point) yang diberikan oleh salah satu dosen Etika Bisnis Islam. Dengan membuka, mengelola suatu usaha kita bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri. Kita bisa mendapatkan keuntungan dari usaha yang kita jalankan dan dapat dikatakan juga kita telah melewati tahap sukses karena dengan membuka usaha sendiri, hidup kita bisa menjadi mandiri.
Di sini saya akan mencoba sedikit bercerita tentang memulai suatu usaha, baik usaha online atau usaha yang lainnya. Yang terpenting semua usaha yang kita jalankan halalan thoyyiban. Baiklah…awalnya saya tidak mengerti apa yang dimaksud dengan berwirausaha. Saya tidak tahu manfaat yang paling baik dengan berwirausaha, akhirnya saya mencari tahu dan terus memahami apa maksud dengan berwirausaha dan apa manfaat dari wira usaha tersebut. Di salah satu mata kuliah yang sedang saya jalani saat ini yaitu mata kuliah kewirausahaan yang di bimbing oleh Pak Drs.Tabrani Yunis. Beliau setiap minggunya menjelaskan dan terus menjelaskan tanpa bosan kepada kami tentang maksud dan manfaat dari berwirausaha tersebut.
Ada beberapa yang dapat saya fahami mengenai berwirausaha itu. Berwirausaha adalah membuka suatu usaha yang baru. Dengan memulai suatu usaha ini kita perlu adanya pengetahuan, keterampilan, dan kemauan. Ketika kita telah menjalankan suatu usaha, kita tidak hanya menjalankan usaha sesuka hati, akan tetapi kita harus mempunyai bisnis plan yaitu perencanaan suatu usaha. Fungsinya untuk alat perencanaan, kerangka atau petunjuk bagi si pemulai usaha agar usaha yang dijalankan tidak asal-asalan dan tidak menjadi penyesalan. Agar hasil yang kita inginkan tercapai dan apa yang telah kita lakukan tidak sia-sia. Dalam bisnis plan ini kita dapat merincikan beberapa penerapan ketika memulai usaha antaranya:
Visi
Misi
Tujuan
Strategi pemasaran
Menurut Burt Nanus, Kepemimpinan Visioner, visi adalah sebuah pandangan masa depan organisasi yang realistis, bisa dipercaya, atraktif, suatu kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan yang sekarang ada. Contohnya seperti salah satu kawan saya yang menjual tas rajut, ia memiliki visi agar barang atau tas yang di keluarkan bisa memiliki kualitas yang bagus. Manfaat visi ini bisa menumbuhkan komitmen dan semangat kerja bagi yang berkerja.
Menurut Peter Drucker, misi merupakan alasan mendasari eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya. Manfaat misi ini bagi perusahaan memastikan tujuan perusahaan, agar perencanaan bisnis yang kita jalankan dapat berkembang.
Menurut Abu Bakar & Wibowo tujuan adalah norma terakhir untuk organisasi menilai dirinya. Tanpa tujuan, organisasi tidak mempunyai dasar yang jelas. Dan penerapan yang terakhir adalah strategi pemasaran.
Menurut Tjiptono, strategi pemasaran merupakan alat fundamental yang dirancang atau direncanakan untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dengan melakukan pengembangan keunggulan bersaing yang berkesinambungan lewat pasar yang dimasuki dan program yang digunakan untuk melayani pasar sasarannya.
Penting juga bagi seorang wira usaha memiliki keterampilan tersendiri seperti, mempromosikan bisnis, mengelola bisnis, memiliki cara yang berbeda untuk menarik perhatian pelanggan. Memang memulai suatu usaha itu tidak mudah, tapi apa salahnya kita mencoba untuk memulai suatu usaha, tidak perlu membuka usaha dengan modal yang besar, dengan modal yang berkecukupan pun kita bisa memulai usaha. Dalam menjalankan usaha pun kita akan bertemu dengan namanya risiko. Jadi, bagi seorang yang ingin memulai usaha harus berani mengambil risiko yang dihadapi. Menurut Richard Cantillon, orang yang pertama menggunakan istilah entrepreneur di awal abad ke-18 mengatakan bahwa wira usaha adalah seseorang yang menanggung risiko. Seperti yang dikatakan oleh Hendro dalam pribahasa yang beliau berikan adalah:
Untuk sukses, kita tidak bisa terbang
sebab jika jatuh akan sakit, bahkan mungkin mati!
Lebih baik….
Kita mempercepat waktunya
Dengan berlari melalui anak tangga demi anak tangga
Ingat…
Memutuskan itu membutuhkan kekuatan dan keyakinan diri!
Menjalankan itu perlu strategi dan konsep.
Bukan hanya sekedar jalan, karena anda akan tersandung dan jatuh.
Jadi, dalam membuka suatu usaha kita tidak langsung mendapatkan suatu keuntungan seperti yang kita inginkan tapi kita harus melalui tangga demi tangga atau suatu proses untuk menuju suatu usaha yang kita jalankan akan berjalan dengan baik dan mencapai titik star class company. Dan setiap usaha yang kita jalankan jangan pernah melupakan Allah SWT agar segala usaha yang kita jalankan berjalan dengan baik. Rezeki yang kita dapatkan bisa menjadi berkah. Jika Allag SWT berkehendak, maka semua akan terjadi seperti yang kita inginkan. Selamat mencoba semoga bermanfaat J