*Kabid GTK Tutup Pelatihan PTK
BANDA ACEH. Sabtu, 02/12/17. Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs.H.Laisani, M.Si, Sabtu (02/12) bersama empat puluh tujuh orang kepala sekolah dan dewan guru berangkat ke Malaysia untuk melaksanakan magang dalam rangka meningkatkan metode pembelajaran dan konseling di Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Kebangsaan Malaysia.
Laisani, saat ditemui di sela-sela persiapan keberangkatan ke Kuala Lumpur di Bandara Sultan Iskandar Muda mengatakan, kegiatan magang ini diprakarsai oleh PPMG Wilayah II Provinsi Aceh yang dikoordinir oleh Abdul Hamid, M.Pd.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Aceh bekerjasama dengan UPSI. Adapun pesertanya terdiri dari empat orang guru SD, dua orang guru SMP, dua puluh delapan orang guru SMA, sebelas orang kepala SMA dan dua orang kepala SMK. Semuanya berasal dari PPMG Wilayah II Provinsi Aceh, ujar Laisani.
*Tutup Pelatihan PTK
Secara terpisah, Kabid Pembina Guru dan Tenaga Pendidikan (GTK) H.Darmasyah, S.Pd,MM, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Aceh pada Sabtu malam (02/12), menutup secara resmi pelatihan penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di hotel SEI Banda Aceh.
Kegiatan pelatihan penulisan PTK bagi guru SMA dan SMK se-Aceh sudah berlangsung sejak tanggal O9 November hingga berakhir hari ini untuk enam angkatan yang dibagi atas enam bidang studi masing-masing Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia dan Pendidikan Ekonomi, ujar Darmasyah.
Guru yang mengikuti kegiatan ini setiap angkatan berjumlah 120 orang peserta. Kegiatan yang sepenuhnya dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Aceh melibatkan para instruktur dari dosen Unsyiah, UIN Ar-Raniry, Unaya dan LPMP.
Diharapkan peserta dari 23 kabupaten/kota yang telah mengikuti pelatihan ini mampu menulis PTK dengan hasil karyanya sendiri sebagai wujud dari program literasi bagi guru. Sehingga saat guru mengusulkan kenaikan pangkat, dapat menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas tanpa melakukan plagiat apalagi menyuruh orang lain membuatnya, ujar Darmasyah.