• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Wednesday, May 31, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Entrepreneurs

Warung Kopi Sejuta Persepsi

admin by admin
October 2, 2017
in Entrepreneurs, Kopi, Kronis, News
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter


Oleh Rachmadi
Mahasiswa S1 Perbankan Syariah  FEBI UIN-  Ar-raniry, Darussalam, Banda Aceh
“Di dunia ini hanya di Aceh 80 persen generasi muda duduk di café siang dan malam. Ini musibah yang lebih besar dari bom atom.”  (Prof. DR.  Farid Wajdi Ibrahim, MA., Rektor Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh).
Aceh adalah provinsi  yang dijuluki dengan negeri 1001 warung kopi. Bagaimana tidak, di sana terdapat banyak sekali warung kopi dengan berbagai macam variasi, mulai dari yang biasa-biasa saja sampai dengan warung kopi bergaya modern. Nongkrong di keudee kupi (warung kopi) telah menjadi rutinitas yang mendarahdaging bagi pribumi Aceh, tak terkecuali dari kalangan mahasiswa. Hanya dengan bermodalkan Rp 3000,- saja, mereka bisa menikmati secangkir kopi nikmat ditambah fasilitas free wifi tanpa batas hingga warung tersebut tutup. Mahasiswa memanfaatkan kesempatan itu untuk berbagai macam hal, mulai dari mengerjakan tugas kuliah maupun sekedar berkumpul dengan teman-temannya.
Namun tak sedikit orang yang men-judgebahwa mahasiswa yang berada di warung kopi hanya membuang waktu dengan sia-sia, sampai seorang rektor dari salah satu universitas terkemuka di Banda Aceh pernah mengakatan “Di dunia ini hanya di Aceh 80 persen generasi muda duduk di café (warung kopi) siang dan malam. Ini musibah yang lebih besar dari bom atom.” Benarkah demikian? Jika ditelusuri lebih jauh, mereka yang sering duduk di warung kopi dapat kita kenali dalam beberapa macam bentuk. Tidak semuanya cuma datang untuk bercerita dan tertawa saja. Tetapi sebagian yang lain mempergunakan waktu dengan belajar berbagai macam keahlian guna mengeksplorasi potensi diri. Bagi yang punya hobi ngeblok pasti sering di warung kopi, atau sekumpulan orang yang terbiasa berselancar di dunia maya juga mendatangi warung kopi. Bahkan yang punya hobi membaca pun tak jarang mencari sumber bacaan pada situs-situs yang tersedia di internet.
Warung kopi juga bisa menjadi ruang diskusi dosen atau tempat alternatif untuk memberikan perkuliahan kepada mahasiswa ketika suasana kelas tak lagi nyaman. Para pejabat daerah pun yang tentunya sudah terlalu jenuh berada di ruang rapat, warung kopi adalah pilihan untuk melepas penat dari aktivitas mereka dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Dan mereka yang tidak terbiasa bekerja dengan suasana hening di dalam kamar, tetapi lebih senang berada di dalam kebisingan para manusia juga sering berlama-lama di warung kopi untuk mencari rasa damai dalam ramai (Otten Magazine). Semua tergantung pada niat pribadi masing-masing, untuk apa ke warung kopi?
Minum kopi memiliki segudang manfaat bagi kesehatan (baca: webkesehatan.com). Dengan mengkonsumsi setidaknya empat cangkir kopi dalam sehari dapat menurunkan resiko terkena batu empedu. Selain itu minum kopi dua sampai tiga cangkir sehari menjadikan seseorang 15 persen lebih kecil kemungkinannya untuk  mengalami depresi. Penelitian lain juga menyebutkan kopi dapat membantu meningkatkan memori baik itu memori jangka panjang maupun jangka pendek. Dalam sebuah studi tahun 2005 yang dipresentasikan pada Radiological Society of North America, para peneliti mendapati bahwa mengkonsumsi dua cangkir kopi berkafein meningkatkan memori jangka pendek dan kecepatan reaksi.
Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa sebagai mahasiswa pecinta kopi harus lebih cerdas dalam memanfaatkan keberadaan warung kopi. Apakah hanya sekedar menghabiskan detik demi detik tanpa melakukan sesuatu yang berdayaguna tinggi ataukah menjadikan warung kopi sebagai sarana untuk menggali inovasi sekaligus tempat bersilaturrahmi dengan sesama. Selamat minum kopi !.

Related

Previous Post

Menulis itu, Lebih Cepat Lebih Nikmat

Next Post

Banda Aceh Kembali Terpilih Sebagai Kota Referensi Layanan Pendidikan

admin

admin

Next Post

Banda Aceh Kembali Terpilih Sebagai Kota Referensi Layanan Pendidikan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

PESONA POLITIK DAN KORUPSI

PESONA POLITIK DAN KORUPSI

20 mins ago
Ratapan Anak Pinggir Sungai

Ratapan Anak Pinggir Sungai

2 hours ago

Trending

PELATIHAN HIDROPONIK SEDERHANA DALAM UPAYA PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DI DUSUN TIMUR GAMPONG KOPELMA DARUSSALAM OLEH MAHASISWA PPG USK

PELATIHAN HIDROPONIK SEDERHANA DALAM UPAYA PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DI DUSUN TIMUR GAMPONG KOPELMA DARUSSALAM OLEH MAHASISWA PPG USK

1 week ago

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

1 year ago

Popular

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

1 year ago
Satupena Aceh Bedah Buku “Kulukis Namamu di Awan”

Satupena Aceh Bedah Buku “Kulukis Namamu di Awan”

12 months ago
PELATIHAN HIDROPONIK SEDERHANA DALAM UPAYA PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DI DUSUN TIMUR GAMPONG KOPELMA DARUSSALAM OLEH MAHASISWA PPG USK

PELATIHAN HIDROPONIK SEDERHANA DALAM UPAYA PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DI DUSUN TIMUR GAMPONG KOPELMA DARUSSALAM OLEH MAHASISWA PPG USK

1 week ago
Hujan Pagi ini

Hujan Pagi ini

2 weeks ago

BERWIRAUSAHA MASIH DIPANDANG SEBELAH MATA?

4 years ago

Spam Blocked

16,298 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version