Mahasiswi Jurusan Perbankan Syariah, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
Muda dan masih kuliah tidak menjadi hambatan seseorang untuk berbisnis. Asal ada kemauan dan tekad yang tinggi, semua mimpi itu akan jadi kenyataan. Seseorang dikatakan pebisnis itu, tidak harus memiliki perusahaan, tetapi usaha kecil-kecilan pun disebut juga bisnis, asal sudah mendapatkan penghasilan sendiri.
Seorang pebisnis itu dimulai dari seorang pemimpi dan menanamkan tekad di dalam dirinya bahwa dia mampu untuk sukses. Semua bisa jadi pebisnis, apalagi orang muda. Ya, generasi mudalah yang mempunyai banyak peluang untuk sukses tersebut. Karena pebisnis muda itu identik dengan semangat dan idenya yang luar biasa. Bayangkan saja jika semua generasi muda pebisnis, pasti kesenjangan ekonomi dan pengangguran akan berkurang.
Tapi generasi muda sekarang takut untuk memulai berbisnis. Alasannya karena kurangnya modal dan takut mengambil risiko dari usahanya. Padahal untuk membuka suatu usaha tidak harus memerlukan modal yang besar, karena setiap usaha yang sukses itu dimulai dari usaha kecil-kecilan dan memotivasi diri bahwa seseorang mampu untuk menjadi pebisnis yang sukses. Seperti kata –Mark Zuckerberg-
“aturan sederhana dalam bisnis adalah melakukan hal yang paling SEDERHANA. Setelah itu barulah kau bisa melakukan banyak KEMAJUAN”
Banyak pebisnis mudah yang bisa kita jadikan contoh. Salah satu pebisnis muda sukses yang dapat kita contoh adalah : Yasa Paramita Singgih. Ia merupakan seorang pebisnis muda yang berhasil membuka bisnis Toko Online. Tahukah Anda bahwa ternyata, hanya dengan berjualan kaos-kaos pria, kini omzet yang didapatkan sampai 30 juta per bulan.
Di zaman modern ini untuk memulai bisnis tidaklah sesulit zaman dahulu. Zaman dahulu memulai sebuah usaha itu harus memerlukan tempat untuk usaha, membelinya harus langsung datang ke tokonya atau tempat usaha yang dituju dan saling bertatap muka. Sedangkan di zaman yang modern dan serba canggih sekarang ini, seorang pebisnis tidak perlu repot-repot untuk memikirkan tempat usahanya. Hanya dengan menggunakan smartphone dan sosial media, kita bisa membuka bisnis apa saja yang diinginkan dan konsumen tidak perlu repot-repot datang ke toko untuk membelinya, cukup dengan memesan barang. Barang pun bisa langsung diantar ke rumah dalam waktu yang relatif cepat.
Selain itu, seorang pebisnis tidak harus seorang yang lulusan sarjana. Mahasiswa dan pelajar pun bisa menjadi seorang pebisnis. Karena berbisnis itu tidak memandang usia. Maka, lebih cepat memulai usaha atau bisnis, maka akan lebih baik.
Selayaknya kita mengajak generasi muda dan mahasiswa untuk berbisnis. Jangan takut untuk berbisnis seperti kata -Jaya Setia Budi-
“2 musuh kesuksesan ialah PENUNDAAN dan ALASAN”
Jadi tidak ada alasan untuk menunda dan tidak ada alasan mengatakan “saya tidak bisa” katakan saya mampu dan saya bisa untuk sukses. Karna sukses itu adalah harapan semua orang terutama orang tua kita. Saatnya kita mengubah nasib kita lebih baik dari nasib kedua orang tua kita, dan mampu membanggakannya jika kita sayang kepada mereka.