Oleh Tiara Selfira
Mahasiswi Jurusan Perbankan, FEBI, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
Semua orang pastinya ingin sukses. Sukses dalam berbagai aspek termasuk karir merupakan impian kita semua. Namun untuk menuju sukses itu tidak semudah mimpi semalam yang akan dikecewakan oleh datangnya pagi.
Salah satu jalan menuju karir yang sukses adalah dengan berbisnis. Nah, bisnis bukan hanya dijalani untuk orang yang bermodal atau orang yang mewarisi bisnis saja, akan tetapi bagi orang yang mau berusaha dan meniti dari nol. Maka orang-orang ini lah yang akan memeluk sukses yang sebenarnya.
Modal uang atau pengalaman, maupun kemampuan bukan dasar yang harus dimiliki seorang pebisnis, akan tetapi aset yang paling utama yang harus dimiliki oleh pebisnis adalah modal mental yang berani memulai dan menghadapi tantangan yang ada. Modal mental yang dalam artian adalah memiliki mental untuk berani mendongkrak kehidupan ke arah yang lebih baik.
Berbisnis itu sebenarnya tidak harus menunggu nanti. Tidak untuk menunggu kapan modal akan ada di tangan dan tidak menunggu kapan kesempatan akan datang. Akan tetapi kita lah yang harus berusaha untuk mencari kesempatan tersebut yang mana akan kita jadikan peluang dalam memulai bisnis.
Bisnis tidak untuk diimpikan, tetapi untuk dijalani. Jangan hanya menunggu sampai kita sanggup tanpa ada usaha untuk memulai, karena jika kita segera memulai maka “sanggup” tersebut akan hadir.
Semangat usaha yang besar merupakan hal yang paling utama yang diperlukan dalam memulai bisnis. Jika hanya dengan berkhayal tanpa adanya usaha, maka kita akan tetap terus berjalan di tempat. Seorang mantan profesor di MIT Sloan School of Management, Edgar Henry Schein atau yang sering dipanggil Prof. Schein mengatakan “If you want success, but you avoid the effort to achieve success by reason of fear of failure, then your fear is fear to be successful” .
Jika kita takut dalam memulai bisnis karena faktor belum adanya kecukupan modal, kemampuan maupun pengalaman atau apapun itu yang membuat kita menghentikan langkah dalam memulai bisnis, maka kita adalah termasuk orang-orang yang “takut” untuk mencapai kesuksesan seperti yang Prof. Schein katakan.
Kemudian untuk meniti bisnis yang sukses juga harus didorong oleh rasa suka terhadap bisnis yang akan dijalani. Sesuatu yang tidak kita sukai akan merusak motivasi dalam diri kita yang akan berimbas pada usaha yang kita jalankan. Dalam hal ini seorang pendiri perusahaan terbesar dunia, Steve Jobs CEO APPLE juga mengungkapkan bahwa “your work is going to fill a large part of your life and the only way to be truly satisfied is to do what you believe is great work. And the only way to great work is to love what you do”.
Kita pastinya setiap saat menghabiskan waktu untuk melakukan hal yang kita sukai. Tanpa sadar kita hanya melakukannya dengan sia-sia. Kenapa ? Karena kita hanya menikmatinya, tidak memanfaatkannya. Maka jadikan hal yang kita sukai itu untuk menjadi peluang bisnis bagi kita.
Do what you like because the mind moved according to a peaceful heart and whatever you do in starting business would give a big success for sure.
Namun, waktu juga memegang peran utama dalam membangun giat berbisnis. Kita harus bisa memahami bahwa waktu adalah teman bukan pesaing. Karena sebuah proses dan usaha memerlukan kesabaran dan waktu.
Sebuah hal yang dilakukan tanpa pertimbangan waktu yang tepat dan dilakukan dengan terburu-buru dengan mengesampingkan kesabaran dalam diri kita tidak akan membuahkan hasil yang maksimal seperti yang kita harapkan.
Perlahan tapi pasti. Maka mulai dan jalanilah dengan usaha yang maksimal dan kesabaran penuh karena pasang surut nya keberhasilan seseorang tidak akan bisa dihindari.
Because of the result never betray the hard work.
Success !