Oleh Doni Riski
Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
Dalam memulai usaha itu, terkadang banyak orang yang mengeluh tentang usaha apa yang akan dijalankan. Berapakah modal untuk membangun usaha tersebut dan apa saja yang akan dipersiapkan? Maka, selalu saja berpikiran tentang uang. Sebenarnya itu semua perlu kita pikirkan juga, karena dalam membangun usaha itu perlu uang juga kan? Tetapi ada satu hal yang harus kita ketahui dalam membangun usaha, apa itu? Ya itulah Niat, banyak orang yang membangun usahanya dengan modal yang besar, tetapi gagal, kenapa ? Salah satu penyebabnya adalah karena kurang melihat peluang yang ada di sekeliling. Terkadang kita selalu terpicu dengan usaha yang besar, karena menurut kita untungnya akan besar juga. Kebanyakan kita selalu ingin langsung sukses, sementara kita tidak mau memulai usaha itu dari bawah. Padahal banyak juga usaha kecil yang untungnya juga banyak. Jadi bagi kita yang ingin mebuka usaha, kita tidak usah terpacu dengan usaha besar. Cobalah mulai dari usaha kecil. Kalau untungnya lebih banyak, buat apa buka usaha besar-besar, sementara untungnya sedikit? Besar modal, tetapi perputaran modalnya terlalu kecil, jadi untuk dapat untung jadi lama, bukan?.
Jadi kalau kita ingin buka usaha, tidak perlu langsung buka usaha yang besar. Cobalah dari usaha kecil sambil cari modal dan pengalaman. Ya, seperti usaha gorengan, modal kecil untungnya juga lumayan. Jualannya pun tidak seharian. Kalau untuk yang usaha pemula, rasanya cocoklah, karena tidak membutuhkan waktu seharian untuk mendapatkan keuntungannya. Walaupun itu usaha kecil, kalau untungnya besar, ya, apa salahnya? Untuk usaha gorengan pun tidak perlu modal besar, bukan?.
kelebihan usaha gorengan, karena kita tidak perlu repot-repot untuk mencari konsumen. Tinggal kita cari daerah yang belum ada gorengannya, langsung tancap, konsumen-pun akan berdatangan. Kenapa dikatakan demikian?
Salah satu alasan, gorengan pinggir jalan selalu diburu orang, walaupun bisnis gorengan tersebut masih baru. Itu karena gorengan adalah camilan nusantara yang melegenda, bukan?. Hampir semua orang suka gorengan, apalagi yang hangat-hangat.
Tidak percaya? cobalah kalau sore-sore anda jalan- jalan dengan teman atau saudara seperti ke Alue Naga atau ke Ule lhee, pasti tergoda dengan camilan. Anda bahkan makin seringnya berkata ‘’ yuk cari gorengan’’. Iya kan? Kemudian alasan lain mengapa gorengan selalu dicari orang, karena gorengan termasuk camilan yang mudah dan relatif murah untuk dipasangkan dengan makanan apa saja. Cukup beli air mineral saja sudah bisa menikmatinya, sambil kadang-kadang menikmati pemandangan.
Memang usaha gorengan rata-rata di setiap wilayah itu pasti sudah ada pengusaha gorengan yang sudah mempunyai pelanggan/konsumen tetap, tetapi itu bukan suatu masalah besar kalau niat kita besar dan baik. Semua itu pasti mudah. Semua itu, Allah yang menentukan rezeky kita. Tinggal kita cari dan mengusahakan saja.
Kalau tentang konsumen atau pelanggan memang agak susah sedikit karena banyaknya pesaing yang selalu mengeluarkan produk inovatif. Ya seperti pisang molen, pisang adabi dan berbagai macam lainnya. Namun tidak perlu dirisaukan sekali, kita juga harus lebih inovatif. Sangat banyak yang bisa kita lakukan. Kita bisa cari tahu langsung dari penjual penjual gorengan yang sudah sukses dan sudah banyak membuka cabangnya dengan cara wawancara sekilas atau kita bisa mencari di Google. Pasti banyak cara untuk menjadi sukses dalam hal bisnis gorengan yang sangat mudah dan praktis ini. Ini kutipan yang sangat cocok untuk dikembangkan.
4 STRATEGI MENJUAL GORENGAN AGAR LARIS:
· Memperkuat konten gorengan dengan isian yang lezat dan berkelas.
Anda bisa membuat gorengan dengan menambahkan isian daging, ikan, telur bebek, jamur, atau sayuran premium macam brokoli dan asparagus. Gorengan Anda akan terasa khas dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Tetapi ingat, Anda harus tepat dalam menentukan segmen pasar. Contohnya lokasi usaha gorengan Anda harus dekat dengan perumahan elit/orang kaya lah. Kalau hanya di pinggir jalan biasa, itu bisa-bisa nggak ada yang beli.
· Memperkuat konten gorengan dengan rasa yang unik.
Molen isi nanas, risol dengan aneka rasa yang unik atau bakwan mini dengan bumbu kari berempah khas India cukup bisa menggoda konsumen Anda untuk mencoba gorengan Anda. Sesuatu yang berbeda dan yang belum pernah ada sebelumnya biasanya bisa membuat penasaran konsumen Anda. Kalau ternyata gorengan Anda pas di lidah mereka, dalam waktu yang singkat mereka akan berubah menjadi pelanggan setia Anda.
· Memperkuat konten dan infrakstrukur agar bisa menjadi gorengan sehat.
Banyak sekali orang yang sangat menggemari gorengan, tetapi sudah tidak bisa lagi leluasa menikmatinya karena mereka terganggu dengan masalah kesehatan. Kebanyakan pemilik bisnis gorengan pinggir jalan menggunakan minyak yang tidak layak. Nah, Anda bisa memberikan mereka solusi dengan cara membuka bisnis gorengan sehat. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan menggunakan bahan yang lebih sehat, sayuran lebih padat atau dengan menggunakan minyak khusus diet seperti minyak goreng bunga matahari. Kemudian Anda bisa memperkuat infrastruktur bisnis gorengan modern Anda dengan cara menambahkan mesin peniris minyak, sehingga minyak yang terkandung pada gorengan Anda berkurang sangat banyak.
· Memperkuat konteks gorengan Anda dengan cara penyajian yang berbeda.
Menunggu adalah pekerjaan yang membosankan. Dalam konsep inti pemasaran, produk makanan yang enak bila disajikan dalam waktu yang sangat lama bisa membuat konsumen lari. So, Anda bisa membuat bisnis jual gorengan Anda dengan 2 cara penyajian, digoreng di tempat atau dibawa pulang. Belum pernah kan Anda lihat gorengan yang bisa dibawa pulang dan digoreng di rumah kan?
Yah itulah 4 strategi pemasaran gorengan yang saya kutip dari om Google. Jadi untuk meyakinkan saya dan orang yang ingin berusaha gorengan akan saya bahas analisis bisnis gorengannya juga, yang hanya bermodalan niat baik dan modal Cuma 2 jutaan.
MODAL AWAL
· Bahan baku : Rp. 500.000,-
· Gerobak : Rp. 1.000.000,-
· Gas elpiji dan kompor : Rp 450.000,-
· Peralatan : Rp 150.000,-
· Total : Rp. 2.100.000,-
BIAYA OPERASIONAL per HARI
· Gas elpiji : Rp 50.000,-
· Minyak goreng : Rp 100.000,-
· Gaji tenaga kerja 1 orang : Rp. 50.000,- per hari
· Plastik dan lain-lain = Rp 50.000,-
· Total : Rp. 250.000,-
TOTAL MODAL AWAL
· Rp. 2.100.000,00 + Rp. 250.000,00 = Rp. 2.350.000,-
PEMASUKAN
· Omzet tiap hari : 500 gorengan × @Rp. 500,00 = Rp. 250.000,-
LABA BERSIH
· Laba bersih per hari = Rp. 100.000,-
· Laba bersih per bulan : Rp. 100.000,00 × 30 hari = Rp. 3.000.000,-
Lumayan kan hasil dari usaha gorengan sukses ini? Coba kalau ke depannya Anda mempunyai visi yang besar dengan berani membuka cabang. Punya 5 cabang saja Anda sudah bisa mengantongi untung 15 juta rupiah per bulan, jadi tunggu apa lagi……!!!
jangan Cuma PNS saja yang ada dalam pikiran anda !!!