Dalam sambutannya, Aminullah menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada warga kota Banda Aceh dan petugas kebersihan (Pasukan Orange) atas raihan piala Adipura yang ke Sembilan untuk Banda Aceh tersebut.
“Ini berkat kerjasama warga kota dan kerja keras pasukan orange. Tanpa partisipasi warga kota dan kerja keras petugas ini sulit kita raih. Karenanya kami merencanakan akan meningkatkan kesejahteraan pasukan orange,” ujar Aminullah disambut tepuk tangan semua yang hadir pada acara penyambutan piala Adipura tersebut di halaman Balaikota.
Selain itu, Aminullah juga mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada Walikota sebelumnya, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal atas prestasi ini. Menurut Aminullah, keberhasilan membawa pulang kembali piala Adipura ke Ibukota Provinsi Aceh ini merupakan kerja keras dari Illiza karena penilaiannya dilakukan pada tahun 2016 lalu di saat Illiza memimpin.
“Kita semua tentunya bahagian dan bangga dengan prestasi ini. Ini merupakan hasil binaan Ibu Illiza. Sbenarnya Ibu Illiza hadir bersama kita disini, kita telah mengundang tapi karena berhalangan Ibu Illiza tidak bisa hadir,” ungkap Aminullah.
Dalam kesempatan tersebut, Amin juga meminta jajarannya tidak terlena dan cepat puas dengan prestasi ini. Menurutnya kebersihan lingkungan harus terus ditingkatkan dan semua orang harus bekerja keras mewujudkan Banda Aceh yang bersih dan sehat. “Ini menjadi tantangan bagi kita semua, persoalan sampah menjadi persoalan kita semua bahkan semua kota-kota di Indonesia. Kalau kita terlena bukan tidak mungkin tahun depan Adipura tidak berhasil kita raih kembali,” ujar Aminullah mengingatkan.
Kata Amin, ke depan mesti ada pola-pola baru dalam menangani persolan sampah di Banda Aceh. Katanya saat ini Banda Aceh setiap harinya menghasilkan 200 ton sampah. Sementara yang mampu diangkut ke TPA Regional hanya 64 ton, sedangkan sisanya mengendap di TPA Lampulo yang volume sampahnya semakin menggunung.
“Ini tidak bisa kita biarkan. Prediksi kita 8 bulan lagi TPA Gampong Jawa tidak akan mampu menampung sampah lagi. Sementara armada kita untuk mengangkut sampah ke TPA regional sangat terbatas,” ungkap mantan Dirut Bank Aceh. Untuk menjawab persoalan tersebut, Amin merencanakan akan menambah armada untuk Dinas Kebersihan dan akan menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak. “Saya juga telah melakukan komunikasi dengan sejumlah BUMN, kita ingin mereka berkontribusi untuk kebersihan kota dengan dana CSR,” tambah Aminullah.
Kemudian Amin juga mengungkapkan telah mengajukan proposal ke Kementerian untuk menambah jumlah armada truk pengangkut sampah. (Mkk)