• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Thursday, March 30, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Aceh

KAMMI Aceh: Disinyalir Subsidi Listrik dan BBM dicabut

admin by admin
July 5, 2017
in Aceh
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
BANDA ACEH- 5/07/17. Berdasarkan info yang beredar dikabarkan bahwa Presiden Jokowi akan datang ke Aceh untuk menghadiri pelantikan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah di gedung DPRA.
Kedatangan Jokowi ke Aceh sambilan transit di bandara Internasional Sultan Iskandar Muda sebelum melanjutkan perjalanan ke Turki.
Menanggapi beredarnya kabar ini, Sekretaris Jenderal PW KAMMI Aceh Muhd. Rona Fajri melalui pers rilisnya di media, menolak kedatangan Jokowi ke Aceh.
Penolakan ini beralasan dikarenakan atas sikap pemerintahan Jokowi yang disinyalir mulai menghapus sedikit demi sedikit subsidi Listrik dan BBM.
“Hal ini bisa dilihat dari semakin mahalnya tarif listrik setiap bulannya ketika ada rakyat yang membayar listrik ataupun membeli token listrik namun cepat habisnya. Adapun BBM bisa dirasakan dengan semakin sulitnya mendapatkan premium,” katanya
Untuk itu Rona mengatakan “Jika subsidi Listrik dan BBM dicabut sebaiknya Jokowi Transit di Bulan saja jangan di Aceh.” tegas Rona.
“Sungguh semakin lama rakyat semakin merasakan mahalnya membayar listrik dan harus berpindah dari pemakaian premium ke pemakaian pertalite dan pertamax,” cetusnya
“Memang tarif TDL dan harga BBM tidak dinaikkan tapi ada skema lain yang terasa sedang dimainkan oleh pemerintah. Ada kesan BBM premium yang disubsidi sengaja dibuat langka sehingga rakyat terpaksa membeli pertalite atau pertamax,” ungkap Rona
“Rakyat semakin lama semakin harus mengeluarkan biaya yang mahal untuk membayar listrik dan BBM yang merupakan kebutuhan pokok sehari-hari. Belum lagi kebutuhan pokok lainnya yang semakin mahal. Akhirnya, rakyatlah yang lagi-lagi harus menanggung beban atas semua ini,” pungkas Rona.
*{NAJMI}*

Related

Previous Post

GeRAM Siap Mengawal Kebijakan Pemerintahan Irwandi-Nova Dalam PSDA

Next Post

Merancang Masa Depan Pendidikan Anak

admin

admin

Next Post

Merancang Masa Depan Pendidikan Anak

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

I am Dreaming  to Make  A Book

I am Dreaming to Make A Book

6 hours ago
HABIBIE, TEKNOLOGI DAN CINTA SEJATI, Kenangan Yang Tak Terlupa

HABIBIE, TEKNOLOGI DAN CINTA SEJATI, Kenangan Yang Tak Terlupa

10 hours ago

Trending

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

11 months ago
Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

4 days ago

Popular

Belajar Bersepeda pada Belanda dalam Mengatasi Polusi dan Kematian Lalu Lintas pada Remaja.

Belajar Bersepeda pada Belanda dalam Mengatasi Polusi dan Kematian Lalu Lintas pada Remaja.

1 month ago
MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

1 month ago

5 Sepeda untuk Program 1000 Sepeda

6 years ago

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

11 months ago
Menumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini

Menumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini

2 weeks ago

Spam Blocked

12,593 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version