• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Thursday, February 9, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Lomba Menulis

Cegah Kekerasan Pada Anak

admin by admin
May 19, 2017
in Lomba Menulis
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Wimala Dyah Intan
Berdomisili di Surakarta, Jawa Tengah

Banyak sekali berita kekerasan pada anak yang kini sering dijadikan headline berita di media infotainment. Sungguh miris mendengarnya, apalagi sebenarnya masalah kekerasan pada anak biasanya timbul dikarenakan masalah yang sepele. Anak sering menjadi korban kesewenang -wenangan dari berbagai oknum, baik itu dari orang tua maupun keluarga terdekatnya.

Kekerasan juga dapat terjadi pada siapapun baik itu anak laki laki, maupun anak perempuan. Selain itu anak bisa dijadikan target kekerasan di lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat serta 91 % persennya malah menjadi korban kekerasan di lingkungan keluarga. Itu artinya pelaku kekerasan pada anak biasanya lebih banyak berasal dari kalangan yang lebih dekat dengan anak.

Sebagai orang tua yang menginginkan kebahagiaan bagi anak anaknya, terkadang juga memiliki sikap emosi yang terkadang bisa jauh di luar kontrolnya, karena berbagai hal baik itu dari sumber ekonomi, stress atau perlakuan dari pasangannya yang memperlakukannya kurang berkenan pula. Berikut ini beberapa cara cegah kekerasan pada anak yang bisa kita terapkan :

Pertama, Menjalin komunikasi yang baik dengan anak

Bercerita satu sama lain saat hendak tidur atau berbicara pada waktu senggang setiap hari serta menanyakan kabar pada anak dan hal apa yang dialaminya pada hari itu juga bisa dijadikan alternative menjalin komnuikasi yang baik pada anak. Anak yang mengalami korban kekerasan biasanya lebih tertutup dan takut untuk bercerita, baik itu ketika berada di sekolah, lingkungan maupun di rumah dan orang tua sendiri harus tanggap bila melihat perubahan perilaku yang tidak wajar pada anaknya.

Kedua, Membantu anak untuk melindungi dirinya sendiri

Berikan pendidikan , pemahaman, serta ajarkan pada anak bahwa tidak boleh ada seorangpun yang boleh menyentuhnya dengan tidak wajar pada bagian tertentu. Ingatkan anak agar tidak mudah mempercayai orang asing

Ketiga. Cara mencegah lainnya ini khusus bagi para orang tua itu sendiri yaitu menghindari membentak anak.

Sepertinya membentak anak sudah menjadi kebiasaan para orang tua ketika melihat anak melakukan kesalahan. Sebuah bentakan bisa dikategorikan kekerssan verbal juga, maka hindarilah membentak anak karena efeknya akan tidak baik jua. Sebaiknya jika para orang tua emosi pada anak. Anda dapat meninggalkannya sebentar, lalu tenangkan emosi anda setelah itu bisa menjelaskan dengan baik pada anak anda, bahwa apa yang ia lakukan itu adalah salah. Cara di atas bisa diterapkan untuk menghindari para orang tua yang pertama suka membentak dan akhirnya menjadikan pemukulan sebagai bentuk hukuman kedisiplinan pada anak.Berpikirlah sebelum bertindak karena pada hakikatnya anak adalah anugerah, dan anugerah itu layak dicintai, dan dijadikan istimewa disamping itu jangan anak tidak berhak untuk dijadikan kornam timbakan persoalan orang tuanya.

Ke empat, Laporkan kepada pihak berwajib

Sebagai upaya pencegahan terhadap tindakan kekerasan pada anak dapat dilakukan dengan menggerakkan seluruh komponen, baik itu Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) , Lembaga keagaamaan, maupun lembaga pendidikan. Namun jika anak sudah menjadi korban kekerasan maka segera laporkan kepada pihak berwajib. Dengan melaporkannya kepada pihak berwajib berarti memberikan efek jera bagi para pelakunya. Ancaman hukuman bagi pelaku kekerasan pada anak bisa mendapatkan hukuman maksimal yang didapat maksimalnya 6 tahun penjara sementara dendanya bisa mencapai rp 3 miliyar

Itulah beberapa cara cegah kekerasan pada anak yang bisa diterpakan dalam kehidupan sehari hari karena setiap anak berhak untu mendapatkan kebahagiaan hidup serta kelangsungan hidup.

Related

Previous Post

Pelecehan Seksual Semakin Meningkat

Next Post

ANAK TERANCAM KEKERASAN SEKSUAL: SIAPAKAH YANG SALAH?

admin

admin

Next Post

ANAK TERANCAM KEKERASAN SEKSUAL: SIAPAKAH YANG SALAH?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

SIPETOK dan FISHY  Produksi  Siswa SMKN 1 Jeunieb

SIPETOK dan FISHY Produksi Siswa SMKN 1 Jeunieb

13 hours ago
Implementasikan Kurma, K3S SD dan MKKS SMP Bireuen Gelar Workshop Penyusunan Modul Ajar

Implementasikan Kurma, K3S SD dan MKKS SMP Bireuen Gelar Workshop Penyusunan Modul Ajar

15 hours ago

Trending

5 Sepeda untuk Program 1000 Sepeda

6 years ago
Negara Partitokrasi, dan Kewajiban Menolak Perilaku Anti Demokrasi

Negara Partitokrasi, dan Kewajiban Menolak Perilaku Anti Demokrasi

2 days ago

Popular

Majalah POTRET Gelar Lomba Menulis Essai Se-Aceh

Majalah POTRET Gelar Lomba Menulis Essai Se-Aceh

2 weeks ago

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

9 months ago

5 Sepeda untuk Program 1000 Sepeda

6 years ago

Jambatan Sastera Kelantan – Aceh Segera Luncur

2 weeks ago
Negara Partitokrasi, dan Kewajiban Menolak Perilaku Anti Demokrasi

Negara Partitokrasi, dan Kewajiban Menolak Perilaku Anti Demokrasi

2 days ago

Spam Blocked

2,171 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version