Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda menginisiasi pembuatan buku Rencana Kontinjensi (Renkon) banjir. Buku Renkon banjir ini dibahas pada kegiatan formalisasi rencana kontinjensi banjir Kota Banda Aceh yang dibuka Plt Walikota, Ir Hasanuddin Ishak, Rabu (23/11/2016) di Gedung ITLC Samsung, Banda Aceh.
Kepala BPBD Kota Banda Aceh, Drs Ridwan menjelaskan banyak pihak yang terlibat dalam penyusunan buku Renkon banjir ini, baik dari SKPD Pemko Banda Aceh maupun organisasi terkait seperti BPBD, DKKK, Dinas PU Banda Aceh, RAPI, IOF, PMI, SAR, PU Pengairan Aceh.
Kata Ridwan, setelah buku Renkon banjir diformulasikan selanjutnya akan dijadikan sebagai pedoman dalam menangani bencana banjir di Banda Aceh.
“Buku ini kita buat sebagai bentuk kesiapan Pemerintah Kota dan masyarakat untuk pencegahan banjir, mitisagai dan langkah kesiapsiagaan bencana banjir di Banda Aceh. Dalam penangannya nanti, semua pihak berpedoman pada buku ini,” ungkap Ridwan.
Selain SKPD dan organisasi terkait, pembuatn buku Renkon ini juga melibatkan BMKG, Sentra Komunikasi Kepolisiasn dan TNI/POLRI.
Plt Walikota Banda Aceh, Ir Hasanuddin Ishak saat membuka kegiatan ini mengapresiasi BPBD Kota Banda Aceh dan semua pihak yang terlibat dalam pembuatan buku Renkon Banjir Banda Aceh ini.
Hasanuddin Ishak berhapar keseriusan semua SKPD dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan buku Renko Banjir yang nantinya akan menjadi pedoman dalam penanganan bencana, khusunya bencana banjir.
Hasanuddin juga meminta acara gladi atau uji lapangan yang direncanakan tanggal 3 Desember 2016 di Lapangan Neusu dan Putro Phang dapat dilaksanakan dengan baik dan benar.
“Nanti setelah formalisasi, gladi atau uji lapangan yang digelar 3 Desember nanti benar-benar dapat dilakukan dengan baik dan benar berpedoman pada ide-ide yang telah tertuang pada buku Renkon banjir. Dan ini akan dipantau langsung BPBN dan Bappenas.